DAMPAK PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI VASEKTOMI TERHADAP KESEHATAN DAN KEHARMONISAN PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN TEGAL TAHUN 2016

MULYANTI, RENI (2016) DAMPAK PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI VASEKTOMI TERHADAP KESEHATAN DAN KEHARMONISAN PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN TEGAL TAHUN 2016. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
44Kb

Abstract

Vasektomi merupakan metode kontrasepsi yang paling rendah peminatnya. Faktor yang dapat mempengaruhi pria untuk memilih kontraspesi adalah adanya efek samping berupa kesehatan dan psikologis yang dapat mempengaruhi keharmonisan. Menurut data KB di Kecamatan Pagerbarang tahun 2015,jumlah peserta vasektomi sebanyak 1,12%, jumlah ini masih sangat sedikit dibandingkan dengan kontrasepsi lain. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan dampak kesehatan dan keharmonisan pasangan suami istri sebelum dan sesudah menggunakan metode kontrasepsi vasektomi. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory research dengan pendekatan Cross Sectional .Sampel dalam penelitian ini adalah yang suaminya menggunakan metode kontrasepsi vasektomi. Penentuan besar sampel pada penelitian ini melalui perhitungan rumus Lemeshow sebanyak 47 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan cara proportional random sampling. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel kesehatan suami dan analisis statistik digunakan untuk menganalisis perbedaan dampak kesehatan istri dan dampak keharmonisan pasangan suami istri. Metode analisis yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Variabel kesehatan suami secara deskriptif menunjukkan bahwa responden merasakan adanya keluhan kesehatan seperti rasa nyeri pada bekas operasi vasektomi (2,1%), memar pada bekas operasi vasektomi (2,1%), demam setelah melakukan vasektomi (2,1%), bengkak pada buah zakar (2,1%), dan bengkak pada kulit yang melindungi buah zakar (4,3%). Hasil analisis statistik menunjukkan ada perbedaan dampak kesehatan pada istri dengan p-value 0,001 dan menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata, artinya bahwa suami yang menggunakan vasektomi maka kesehatan istrinya semakin baik. Ada perbedaan dampak keharmonisan pada pasangan suami istri dengan p-value 0,001 dan menunjukkan adanya penurunan nilai rata-rata, artinya suami yang menggunakan vasektomi maka keharmonisan pasangan suami istri semakin rendah. Kata Kunci: Vasektomi, Kesehatan, Keharmonisan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:52364
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Mar 2017 10:25
Last Modified:10 Mar 2017 10:25

Repository Staff Only: item control page