Profil Lendir Servik Rusa Timor (Rusa timor) Betina yang Mendapat Suplementasi Mineral pada Tiap Fase Berahi

PURWANINGSIH, Wiwik and SAMSUDEWA, Daud and ONDHO, Yon Soepri (2016) Profil Lendir Servik Rusa Timor (Rusa timor) Betina yang Mendapat Suplementasi Mineral pada Tiap Fase Berahi. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
679Kb
[img]
Preview
PDF
87Kb
[img]
Preview
PDF
263Kb
[img]
Preview
PDF
437Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

124Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

370Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1418Kb

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mineral Zinc (Zn), Selenium (Se) dan Magnesium (Mg) terhadap kelimpahan, tingkat kekeruhan serta spinnbarkeit lendir serviks sehingga dapat diketahui kapan puncak berahi pada rusa Timor agar penangkar dapat menentukan waktu kawin yang tepat. Penelitian ini dilaksanakan pada 10 Maret - 31 Mei 2016 di penangkaran rusa Timor milik Bapak H. Yusuf Wartono Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 ekor rusa betina, masing-masing kandang berisi 5 ekor rusa betina dengan kualifikasi poel 2 dan Body Condition Score (BCS) 2 - 3,25. Kondisi rusa sudah pernah partus dan sehat fisik serta memiliki panjang fase berahi yang berbeda-beda. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan langsung menggunakan metode skoring pada setiap fase dalam siklus estrus. Sebelum pengambilan data lendir serviks, rusa di sinkronisasi berahi terlebih dahulu untuk menyerentakan berahi. Parameter yang diamati adalah tingat kelimpahan , tingkat kekeruhan dan spinnbarkeit lendir. Data diambil sebanyak 8 titik waktu, meliputi setelah pelepasan implan Medroxy Progesterone Acetate (MPA) sebagai asumsi diestrus, 24 jam setelah pelepasan MPA sebagai asumsi proestrus, 72, 84, 96, 108, 120 jam setelah pelepasan MPA sebagai asumsi estrus dan 144 jam setelah pelepasan MPA sebagai asumsi metestrus. Data yang diperoleh di analisis menggunakan uji Mann-Whitney U-test untuk kelimpahan dan tingkat kekeruhan lendir, serta menggunakan uji t-test pada hasil pengamatan spinnbarkeit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi mineral Zinc (Zn), Selenium (Se), Magnesium (Mg) tidak berpengaruh pada kelimpahan, tingkat kekeruhan dan nilai spinnbarkeit lendir serviks rusa Timor betina pada fase berahi. Disimpulkan bahwa suplementasi mineral Zn, Se dan Mg belum dapat digunakan sebagai penentu puncak berahi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:52336
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:09 Mar 2017 14:12
Last Modified:09 Mar 2017 14:12

Repository Staff Only: item control page