Evaluasi Keberhasilan Inseminasi Buatan Berdasarkan Perhitungan Non Return Rate, Conception Rate, Service per Conception, Calving Interval dan Calving Rate

Abstract

Tujuan penelitin ini yaitu untuk mengetahui keberhasilan Inseminasi Buatan pada sapi potong Peranakan Ongole dan Peranakan Simental (SimPO) berdasarkan Non Return Rate (NRR), Conception Rate (CR), Service per Conception (S/C), Calving Interval (CI), dan Calving Rate (CvR). dilaksanakan pada tanggal 7 Februari sampai 31 Mei 2016 di Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu 20 ekor sapi PO dan 20 ekor sapi SimPO untuk pengambilan data secara langsung (data primer). Data sekunder dicatat berdasarkan kegiatan inseminasi di lokasi penelitian terhadap sapi PO tahun 2013 hingga 2015 berturut-turut yaitu 153 ekor,222 ekor dan 305 ekor. sedangkan pada sapi Simpo berurutan dari 2013 hingga 2015 yaitu 229 ekor, 241 ekor, dan 276. Penelitian ini dilakukan dengan, mengamati ternak yang di-IB serta melakukan tabulasi data akseptor dari 3 tahun sebelumnya.Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi Non Return Rate (NRR), Conception Rate (CR), Service per Conception (S/C), Calving Interval (CI), dan Calving Rate (CvR). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ternak baik PO dan SimPO di Pos IB Buayan Kabupaten Kebumen masih kurang baik. Angka yang dihasilkan untuk sapi PO yaitu NRR 21 dan 42 sebesar 90% dan 70%, CR 30,16%, CvR 19,9%, S/C 3,4 kali dan CI 480,86hari. Nilai sapi Simpo yaitu NRR 21 dan 42 sebesar 60% dan 55%, CR 30,5%, CvR 32,9%, S/C 3,2 kali dan CI 395,14hari. Simpulan dari penelitian ini yaitu bahwa di Pos IB Buayan Kabupaten Kebumen masih memerlukan peningkatan dalam proses inseminasi buatan sehingga mendapat nilai keberhasilan yang lebih baik.