Karakteristik Bolu Kukus yang Dibuat dengan Menggunakan Freeze Dried Egg

TRIANITA, Andhini Putri and HINTONO, Antonius and BINTORO, V. Priyo (2016) Karakteristik Bolu Kukus yang Dibuat dengan Menggunakan Freeze Dried Egg. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
809Kb
[img]
Preview
PDF
86Kb
[img]
Preview
PDF
225Kb
[img]
Preview
PDF
446Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

335Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

643Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1663Kb

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian freeze dried egg (telur yang dikering bekukan) terhadap karakteristik bolu kukus telah dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi penelitian adalah telur dari ayam ras yang berumur 39 minggu yang diperoleh dari Peternakan Ayam Petelur “E & E” Farm Semarang, freeze dried egg (telur yang dikering bekukan), tepung terigu (protein rendah), gula pasir, vanili, baking powder, emulsifier (SP), air soda bening, dan air mineral. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu telur ayam segar sebagai kontrol (T0), freeze dried egg dari telur umur 1 hari (T1), freeze dried egg dari telur umur 7 hari (T2) dan freeze dried egg dari telur umur 14 hari (T3), dengan 5 kali ulangan pada tiap perlakuan. Parameter yang diamati adalah daya kembang, daya rekah, tekstur, warna dan hedonik (kesukaan) bolu kukus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata (P<0,05) dari perlakuan terhadap daya kembang bolu kukus. Daya kembang terbaik adalah bolu kukus T2. Pada daya rekah bolu kukus tidak berpengaruh nyata (P>0,05) yaitu menghasilkan rekahan yang sama berjumlah 4. Hasil analisis tekstur berpengaruh nyata (P<0,05) dari segi hardness dan cohesiveness dengan hasil hardness bolu kukus T0 lebih unggul, dan cohesiveness T3 lebih unggul, namun springiness dan adhesion bolu kukus semua hasil serupa dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Hasil analisa warna bolu kukus menunjukkan terdapat pengaruh freeze dried egg dari telur umur yang berbeda terhadap warna bolu kukus (P<0,05) dan sesuai warna karakteristik bolu kukus pada umumnya yaitu berwarna putih cerah pada bolu kukus T0 dan T3. Pada analisa warna dan uji hedonik panelis lebih menyukai bolu kukus T0. Hasil uji hedonik bolu kukus T0 lebih unggul dari bolu kukus perlakuan lainnya. Sehingga, bolu kukus dengan perlakuan T0 lebih dapat diterima oleh panelis berdasarkan karakteristik dan organoleptiknya.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Food Technology
ID Code:52309
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Mar 2017 15:08
Last Modified:10 Mar 2017 08:52

Repository Staff Only: item control page