Kualitas Kimia Pakan Kelinci Berbentuk Pelet dengan Penggunaan Bahan Pakan Sumber Energi yang Berbeda

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2015 di Laboratorium Teknologi Pakan dan Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Penelitian ini bertujuan mengkaji kualitas kimia pelet kelinci yang dibuat menggunakan bahan pakan sumber energi yang berbeda. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah bahan pakan penyusun pelet kelinci meliputi jagung, pollard, gaplek, bekatul, bungkil kedelai, wheat bran, dedak kasar dan molases. Alat yang digunakan adalah seperangkat alat pembuat pakan bentuk pelet dan peralatan untuk analisis proksimat. Metode penelitian ini terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pengambilan data dan pengolahan data. Tahap persiapan meliputi pembuatan formulasi ransum, penyiapan alat dan bahan. Tahap pelaksanaan meliputi pembuatan pelet kelinci. Tahap pengambilan data dengan cara analisis proksimat. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan (T1: Pelet dengan jagung 30%, T2: Pelet dengan pollard 30% dan T3: Pelet dengan gaplek 30%). Parameter yang diamati meliputi kadar air pelet, kadar abu pelet, kadar protein kasar, kadar serat kasar, kadar lemak kasar dan kadar bahan ekstrak tanpa nitrogen pelet. Data hasil penelitian dianalisis ragam dengan taraf signifikansi 5%, apabila terdapat pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan penggunaan bahan pakan sumber energi yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kadar abu, serat kasar, lemak kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen pelet kelinci, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar air dan protein kasar. Simpulan penelitian adalah bahwa pelet dengan pollard 30% menghasilkan kualitas kimia yang terbaik karena mengandung lemak kasar dan serta kasar yang lebih tinggi serta mengandung air dan protein kasar yang sama dengan bahan pakan lainnya.