Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu Studi kasus RW 9, 10 dan 11 Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang

Rachmansyah, Emirza (2017) Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu Studi kasus RW 9, 10 dan 11 Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
191Kb

Abstract

ABSTRAK Kelurahan Bandarharjo merupakan kelurahan yang terletak dibagian utara Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang dengan luas wilayah 342,675 Ha dan ketinggian ± 2 mdpl. Kelrurahan Bandarharjo terdiri dari 12 Rukun Warga. Jumlah penduduk di Kelurahan Bandarharjo terdiri dari 17.819 jiwa dan 5.367 KK pada tahun 2015. RW 9, 10 dan 11 di Kelurahan Bandarharjo terletak di bagian bawah Kelurahan ini dan merupakan RW yang jumlah penduduknya tergolong lebih sedikit dibandingkan dengan RW lainnya di Kelurahan Bandarharjo. Sampai saat ini pengelolaan sampah yang telah dilakukan di RW 9, 10 dan 11 Kelurahan Bandarharjo hanya sebatas kumpul-angkut-buang, sehingga belum ada upaya pengurangan sampah dari sumbernya atau upaya penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan menganalisis kondisi eksisting persampahan di RW 9, 10 dan 11 Kelurahan Bandarharjo dan merencanakan pengelolaan sampah yang terdiri dari 5 aspek yang terpadu untuk diterapkan. Metode penelitian ini adalah penelitian action research dan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data meliputi sampling sampah, wawancara dan kuisioner dilakukan bedasarkan SNI 19-3964-1994. Hasil analisis data penelitian didapatkan rata-rata timbulan sampah di RW 9, 10 dan 11 Kelurahan Bandarharjo sebesar 2,836 liter/jiwa/hari atau 0,225 kg/jiwa/hari untuk sampah domestik. Dilakukan perencanaan aspek kelembagaan dengan pembentukan KSM, untuk aspek hukum dibentuk sebuah SOP untuk menjadi acuan bagi masyarakat dalam mengelola sampah bedasarkan Perda Kota Semarang No 6 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Kota Semarang. Peran serta masyarakat meliputi pemilahan di sumber sesuai dengan jenis sampah yang telah direncanakan. Aspek teknis operasional direncanakan 2 jenis wadah sesuai dengan jenisnya, dengan jumlah alat pengumpul 6 berupa gerobak sampah, juga direncanakan pembuatan TPS 3R yang berfungsi untuk menerapkan konsep 3R dengan luas 342 m2. Biaya yang dibutuhkan dalam perencanaan ini berjumlah Rp 1.048.087.600,00 dengan modal yang bersumber dari dana pemerintah. Kata Kunci : Sampah, Perencanaan, Pengelolaan Sampah Terpadu ABSTRACT Village of Bandarharjo were located in the northern part of the city of Semarang with an area of 342,675 ha and with altitude ± 2 masl. Village of Bandarharjo consist of 12 RW. Bandarharjo village consist of 17.819 inhabitants and 5367 KK on 2015. RW 9, 10 dan 11 in Bandarharjo located in the outer side of Bandarharjo and RW whose population is relatively less compared to other neighborhoods in Bandarharjo. Until now, the waste management that has been done in RW 9, 10 and 11 Bandarharjo currently still based on “collect – haul – throw” so there has been no attempt to reduce waste from the source or effort to apply the concept of 3R ( Reduce, Reuse, Recycle). Therefore a research had been held which aim to analyze existing condition of waste management in RW 9, 10 and 11 Bandarharjo and plan integrated waste management that consist of 5 aspect to be aplly. This research method is action research and quantitative descriptive. Data collection techniques in this plan includes sampling the garbage, interviews, questionnaries based on SNI 19-3964-1994. Results of data analysis obtained an average waste generation in RW 9, 10 and 11 Bandarharjo amounted to 2,836 liters/person/day and weight of 0,225 kg/person/day for domestic waste. For institutional aspect, a KSM was form, for the law aspect an SOP has been form to be reference for people in RW 9, 10 and 11 Bandarharjo to manage their waste based upon the regulation of Semarang No. 6 of 2012 about waste management in Semarang. The community participation consist of sorting their own waste at their home based on the types of the waste that has been planned. The operational aspect that has been planned is two types of trash can based on the types, with 6 waste wagon and a TPS 3R has been planned to implement the concept of 3R with extensive 342 m2. The cost involved in this plan reached Rp 1.048.087.600,00 with fund from the Semarang gonverment. Keyword : Waste, Design, Integrated Waste Management

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering
Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering
ID Code:52265
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Apr 2017 14:29
Last Modified:26 Apr 2017 14:29

Repository Staff Only: item control page