Pengaruh Level Pemberian Pakan Terhadap Produksi Gas Methan, Total Nitrogen dan Total Produksi Feses Sapi Madura Jantan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh level pemberian pakan terhadap produksi methan, total nitrogen feses dan total produksi feses yang dihasilkan dari feses sapi Madura jantan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – September 2015 di Laboratorium Produksi Ternak Potong dan Perah Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah feses yang diperoleh dari 9 ekor sapi Madura jantan berumur 1 – 1,5 tahun dengan bobot badan rata-rata 154 ± 11,61 (CV = 6,01 %) dengan perlakuan pakan T1 (2,5% dari bobot badan), T2 (3% dari bobot badan) dan T3 (3,5% dari bobot badan). Pakan perlakuan yang diberikan berupa complete feed dengan kandungan protein kasar (PK) 12,87% dan total digestible nutrients (TDN) 58,63%.Materi yang digunakan adalah feses sapi Madura jantan,starter sebanyak 200 ml, larutanNaOH 4% sebanyak 400 ml. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah botol kaca berukuran 500 ml sebanyak 12 buah, karet penutup 24 buah, plastisin, selang teflon berukuran panjang 50 cm sebanyak12 potong dan 100 cm sebanyak 12 potong, inkubator, timbangan digital merk Fortuno dengan kapasitas 30 kg dengan tingkat ketelitian 0,001 g, oven dan tanur. Pengukuran produksi gas methan dilakukan selama 5 minggu. Variabel yang diamati adalah produksi gas methan, total nitrogendan total produksi feses. Data yang terkumpul kemudian dirata-rata dan dihitung menggunakan perhitungan statistic rancangan acak lengkap (RAL). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan level yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap produksi gas methan dan total nitrogen, tetapi memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap total produksi feses. Data produksi gas methan dan total nitrogen secara berturut-turut T1, T2 dan T3 adalah 96,18; 89,98; 81,07 ml/gdan 1,96; 1,57; 1,55%,sedangkan data total produksi feses adalahT1 8,87 kg; T2 10,78 kg danT3 13,41 kg. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbedaan jumlah pemberian pakan dapat meningkatkan konsumsi BK pakan dan juga total produksi feses, namun memberikan hasil yang sama terhadap produksi gas methan dan total nitrogen.