ANALISIS YURIDIS TERHADAP KONTRAK BAKU BERLANGGANAN SAMBUNGAN TELEKOMUNIKASI TELKOM SPEEDY

Jigatra , Digdaya Haq (2012) ANALISIS YURIDIS TERHADAP KONTRAK BAKU BERLANGGANAN SAMBUNGAN TELEKOMUNIKASI TELKOM SPEEDY. Masters thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
578Kb

Abstract

Hubungan antara PT. Telkom dengan pelanggannya adalah hubungan kontraktual , terbentuk melalui sebuah perjanjian atau kontrak berlangganan yang dibuat oleh PT. Telkom berupa kontrak berlangganan yang dibuat dalam bentuk baku. Dalam perjanjian baku Telkom Speedy, posisi tawar menawar para pihak tidak seimbang antara PT.Telkom dengan pelanggan. Dari permasalahan tersebut maka penulis melalui penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keabsahan kontrak berlangganan Sambungan Telekomunikasi Telkom Speedy ditinjau dari hukum perjanjian dan untuk mengetahui ada tidaknya pelanggaran terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen jika dikaitkan dengan klausula eksonerasi yang tercantum dalam perjanjian baku berlangganan Telkom Speedy. Untuk menemukan jawaban dari permasalahan tersebut, maka penelitian ini dilakukan bersifat deskriptif analitis, maksudnya adalah menguraikan atau memaparkan sekaligus menganalisis tentang isi dari kontrak berlangganan Telkom Speedy dilihat dari hukum positif secara umum dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen, dan unsur-unsur keperdataan serta akibat yang timbul apabila klausula baku yang dimuat dalam perjanjian merugikan konsumen, maka jenis penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif yaitu penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. Penelitian yuridis normatif ini mengutamakan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian ini dengan demikian dapat disimpulkan bahwa apabila ditinjau dari kebebasan membuat perjanjian, perjanjian baku berklausula eksonerasi memenuhi syarat subyektif dan syarat obyektif sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320 Kitab Undang-undang Hukum Perdata dan melanggar Pasal 18 ayat (1) huruf a dan huruf g Undang-undang Perlindungan konsumen. Disarankan kepada pelaku usaha untuk berperan aktif menerangkan isi, maksud dan tujuan dari perjanjian baku (Perjanjian Berlangganan Sambungan Telekomunikasi Telkom Speedy) agar setiap konsumen yang ingin berlangganan dengan pelaku usaha benar-benar mengerti isi dari perjanjian tersebut.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:kontrak baku, telkom speedy
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:52217
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 Mar 2017 15:23
Last Modified:03 Mar 2017 15:23

Repository Staff Only: item control page