REALISASI AKAD MUDHARABAH DALAM PENYALURAN DANA DI BPR SYARIAH AMANAH INSANI DI BEKASI

HARTANTO, HARTANTO (2012) REALISASI AKAD MUDHARABAH DALAM PENYALURAN DANA DI BPR SYARIAH AMANAH INSANI DI BEKASI. Masters thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
501Kb

Abstract

Kemampuan Bank Syariah secara efektif melakukan produksi maupun manajerial kelembagaannya ditentukan oleh seberapa besar Bank Syariah mampu menyalurkan dana kepada masyarakat, sehingga masyarakat mampu melakukan produksi secara optimal. Untuk memahami relisasi akad mudharabah di BPR Syariah Amanah Insani di Bekasi dan permasalahan yang dihadapi Bank Syariah dalam merealisasikan Akad Mudharabah di tinjau dari segi syariat Islam (Hukum Islam) dan cara mengatasinya dan atau meminimalkan masalah itu, perlu diadakan penelitian di Bank Syariah Amanah Insani di Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami realisasi akad mudharabah ditinjau dari segi syariat Islam ( hukum Islam ) dan untuk memahami masalah yang dihadapi Bank Syariah Amanah Insani di Bekasi dalam merealisasikan akad mudharobah dan cara mengatasinya dan atau meminimalkannya. Metode pendekatan yang dipakai adalah metode pendekatan yuridis empiris di mana sebelum mengadakan penelitian di lapangan terlebih dahulu meneliti bahan pustaka. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian dan kesimpulan bahwa Hukum Akad Mudharabah ditinjau dari hukum Islam adalah sah, dan ulama secara ijma (konsensus) menghukumi mudaharabah hukumnya boleh (jaiz). Temuan hasil penelitian di BPR Syariah Amanah Insani di Bekasi dalam merealisasikan akad mudharabah ditemukan masalah yaitu : Masalah yang berupa kegiatan, masalah ini terjadi pada kontrak mudharabah ketika kualitas mudharib/nasbah hanya mampu menyediakan atau mengembalikan modal dengan tingkat pengembalian diluar batas ketentuan yang ditentukan (biasanya lebih kecil dari yang di minta oleh shohibul maal/bank). Upaya untuk mencegah dan atau meminimalkan terjadinya masalah ini dalam kontrak mudharabah, Bank melakukan dengan cara monitoring pendapatan dan monitoring proyek. Masalah yang berupa informasi, masalah ini terjadi ketika nasabah/mudharib melakukan reaksi menyimpang atas kontrak mudharabah yang telah disepakati. Upaya Bank untuk mencegah dan atau meminimalkan terjadinya masalah ini dengan cara screening terhadap calon nasabah yang mau dibiayai, screening atas proyek, membuat kontrak yang lengkap dalam arti mencantum dalam kontrak tentang jangka waktu, nisbah bagi hasil, dan jaminan, nisbah di tentukan dengan Revenue (Pendapatan).

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Akad Mudharabah, Penyaluran Amanah Insani di Bekasi
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:52190
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 Mar 2017 13:19
Last Modified:03 Mar 2017 13:19

Repository Staff Only: item control page