Tingkah Laku Makan dan Ruminasi Sapi Madura Jantan yang Diberi Pakan dengan Level Berbeda

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kandang sapi potong,Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang pada bulan Juni 2015 sampai September 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkah laku makan dan ruminasi sapi Madura jantan yang diberi pakan dengan level berbeda. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian level pakan yang efisien berdasarkan tingkah laku makan dan ruminasi. Materi penelitian yang digunakan adalah 12 ekor sapi Madura jantan (mati 1 ekor), umur 1,5 – 2 tahun dan dengan bobot badan rata-rata 154 ± 11,61 kg (CV = 7,54%). Bahan pakan yang digunakan pada penelitian yaitu 34,29% jerami kedelai, 21,26% wheat bran,1,99% ampas kecap dan 42,46% dedak padi kemudian pakan disusun dengan kandungan Bahan Kering (BK) 85,83%, Protein Kasar(PK) 12,87% dan Total Digestible Nutrients (TDN) 58,63%. Pakan pada penelitian ini diberikan dalam bentuk complete feed (mash).Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi BK, waktu makan, ruminasi, berdiri, berbaring dan jumlah kunyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan level berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi BK total dan konsumsi BK saat pengambilan data, namun tidak berbeda nyata pada tingkah laku makan dan ruminasi sapi Madura jantan termasuk waktu makan, ruminasi, istirahat,kunyah total, makan, ruminasi, aktivitas berdiri, berbaring, frekuensi minum, urinasi dan defekasi. Rata-rata konsumsi BK harian T1, T2 dan T3 adalah 4,36kg, 5,44kg dan 6,25kg; waktu makan 200,56 menit/hari, 232,92 menit/hari dan 254,17 menit/hari; waktu ruminasi 443,89 menit/hari, 528,75 menit/hari dan 500,83 menit/hari; waktu istirahat 795,56 menit/hari, 678,33 menit/hari dan 685 menit/hari; kunyah total 9.873 kali/hari, 14.901 kali/hari dan 12.056 kali/hari; kunyah makan 2.899 kali/hari, 3.966 kali/hari dan 3.563 kali/hari; kunyah ruminasi 6.974 kali/hari, 10.935 kali/hari dan 8.172 kali/hari; waktu berdiri 5887,22 menit/hari, 562,92 menit/hari dan 563,75menit/hari; waktu berbaring 852,78/hari menit, 877,08 menit/hari dan 876,52 menit/hari; frekuensi air minum 3 kali/hari, 5 kali/hari dan 4 kali/hari; frekuensi urinasi 5 kali/hari, 8 kali/hari dan 7 kali/hari; frekuensi defekasi 10 kali/hari, 12 kali/hari dan 13 kali/hari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sapi Madura jantan yang diberi pakan dengan level berbeda meningkatkan kosumsi BK, namun tidak mengubah tingkah laku makan dan ruminasi.