AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER. SUATU STUDI DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2004

HESTIKARINI, SUDAR HESTIKARINI (2005) AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER. SUATU STUDI DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2004. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
50Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Timbulnya penyakit jantung koroner dipicu berbagai hal, berkembangnya teknologi informasi dan transportasi sangat membantu aktivitas manusia. Kemudahan-kemudahan tersebut menyebabkan minimnya mobilitas manusia karena bebagai aktivitas bisa dilakukan disatu tempat sehingga aktivitas fisik semakin berkurang. Penelitian bertujuan untuk mendiskripsikan kaitan antara akrivitas fisik dengan kejadian PJK pada pasien yang datang berobat ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto pada periode Januari sampai dengan Juni 2004. jenis penelitian eksplanatif dengan metode case control. Sampel kasus dan sampel kontrol masing-masing diambil 50 orang. Metode analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan ultivariat. Kesimpulan hasil penelitian : prosentase umur >= 40 tahun dan < 40 tahun pad akasus dan kontrol masing-masing 90% dan 5%. Prosentase jenis kelamin untuk semua golongan, pada kasus maupun kontrol 96% laki-laki dan 54% perempuan. Jumlah seluruh sampel yang menyatakan ada keturunan 68 orang (68%). Seluruh responden sebanyak 100 orang, jumlah yang menyatakan aktif lebih bayak yaitu untuk yang aktif 51 orang (51%) dan yang tidak aktif 49 orang (49%). Ada kaitan yang bermakna antara aktivitas fisik yang tidak aktif dengan kejadian PJK pada semua kelompok umur yaitu masing-masing mempunyai risiko terkena PJK 2.308 kali dari pada yang aktif di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Kabupaten Banyumas tahun 2005. Ada kaitan yang bermakna antara aktivitas fisik yang tidak aktif dengan PJK pada semua kelompok jenis kelamin yaitu pada masing-masing golongan mempunyai risiko terkena PJK 2,338 kali dari pada yang aktif di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Tidak ada kaitan yang bermakna antara kaitan fisik yang tidak aktif dengan kejadian PJK pada orang yang mempunyai riwayat keturunan maupun yang tidak mempunyai riwayat keturunan. Ada kaitan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan kejadian PJK di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Nilai Odds ratio= 4,125 (Cl 95%: 1,792-9,497) artinya orang yang tidak aktif mempunyai risiko menderita PJK 4,125 kali lebih besar daripada orang yang aktif. Secara persial diketahui hanya variabel aktivitas fisik yang mempunyai kaitan yang bermakna dengan kejadian PJK. Kata Kunci: Aktivitas fisik, jenis kelamn, umur, keturunan, penyakit jantung koroner

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5213
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Jan 2010 06:03
Last Modified:23 Jan 2010 06:03

Repository Staff Only: item control page