ESENSI JAMINAN DALAM KONTRAK MUDHAROBAH PADA BANK MUAMALAT CABANG PEMBANTU MADIUN

Widodo , Trisukmanto (2011) ESENSI JAMINAN DALAM KONTRAK MUDHAROBAH PADA BANK MUAMALAT CABANG PEMBANTU MADIUN. Masters thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
469Kb

Abstract

Perbankan syariah adalah suatu model perbankan yang mulai digagas dan dirintis pada abad ke-20. Tahun 1963 merupakan tonggak sejarah perkembangan sistem perbankan Islam dengan didirikannya Mit Ghamr Local Saving Bank di Mesir. Sedangkan di Indonesia bank syariah mulai berdiri tahun 1991 dengan berdirinya BPRS Berkah Amal Sejahtera; BPRS Amanah Dana Mardhatilah; dan BPRS Rabbaniah di Bandung serta BPRS Hareukat di Aceh. Kemudian setelah diundangkannya UU No. 7 tahun 1992 tentang Pernankan, bank dan lembaga keuangan syariah mulai tumbuh dengan baik, lebih-lebih setelah terbitnya Undang-undang No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, maka perbankan syariah dan lembaga keuangan syariah semakin mendapatkan tempat dalam pranata hukum positif di Indonesia. Akan tetapi pertumbuhan jumlah perbankan syariah tidak diimbangi dengan sosialisasi dan pengetahuan masyarakat tentang perbankan syariah. Masih banyak masyarakat yang menganggap perbankan syariah tidak berbeda dengan perbankan konvensional yang mencari keuntungan dalam bisnisnya dengan jalan membungakan uang kepada para nasabahnya. Dalam tesis ini akan diteliti hal-hal yang berkaitan dengan : (1) Bagaimana esensi dari jaminan di dalam pelaksanaan Mudharobah; (2) Bagaimana perlakuan terhadap jaminan apabila terjadi kerugian yang diakibatkan karena kesalahan mudharib. Sehingga dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban dari permasalahan tersebut dengan suatu penjelasan tentang konsep pembiayaan dengan prinsip syariah dan juga aspek-aspek hukum yang mengikuti dalam proses pemberian pembiayaan syariah kepada calon nasabahnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis-empiris dimana akan dilakukan suatu penelitian meninjau praktek pemberian pembiayaan dalam perbankan secara riil kemudian dikaji dengan sumber- sumber hukum yang berlaku dalam sistem hukum positif di Indonesia. Hasil penelitian tesis ini dapat disimpulkan bahwa bahwa esensi dari adanya jaminan dalam pembiayaan mudharobah ini adalah untuk tetap menjaga manfaat dari adanya pembiayaan dengan prinsip mudharobah ini, dan penyelesaian permasalahan dimana mudharib melakukan kesalahan dalam pembiayaan mudharabah, pihak bank akan menjual jaminan yang sudah diserahkan oleh mudharib. Apabila masih ada sisa dari hasil penjualan setelah dikurangi kewajiban mudharib kepada shahibul maal, maka sisanya dikembalikan kepada mudharib.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Pembiayaan Mudharobah, Prinsip Syariah, Jaminan, Mudharobah financing, syariah principles, Guarantee/Collateral
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:52120
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Mar 2017 16:38
Last Modified:01 Mar 2017 16:38

Repository Staff Only: item control page