Pengaruh Pemberian Tepung Limbah Kecambah Kacang Hijau terhadap Bobot Relatif dan Panjang Organ Saluran Pencernaan Itik Magelang Jantan

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji penggunaan tepung limbah kecambah kacang hijau pada pakan terhadap bobot relatif dan panjang organ pencernaan itik Magelang jantan. Penelitian dilaksanakan pada tangal 29 Maret 2016 sampai 30 April 2016 di kandang Digesti dan Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Itik Magelang jantan umur 4 minggu sebanyak 120 ekor. Bahan pakan yang digunakan adalah tepung limbah kecambah kacang hijau, jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, tepung ikan dan top mix. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dan data diolah dengan menggunakan analisis varians pada taraf 5%. Perlakuan yang diberikan berupa penggunaan tepung limbah kecambah kacang hijau yaitu dengan level 0% (T0), 5% (T1), 10% (T2) dan 15% (T3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung limbah kecambah kacang hijau dalam pakan berpengaruh nyata terhadap bobot relatif ventrikulus (P<0,05), namun tidak berpengaruh nyata terhadap bobot relatif dan panjang organ yang lain (P>0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan tepung limbah kecambah kacang hijau 5% meningkatkan bobot relatif ventrikulus, tetapi tidak meningkatkan bobot relatif dan panjang organ pencernaan yang lain pada itik Magelang jantan.