Pengaruh PenggunaanTepung Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) Terfermentasi dalam Ransum AyamBroiler Terhadap Berat dan Ukuran Tulang Femur, Tibia dan Tarsometatarsus

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh penggunaan tepung Rumput Laut fermentasi dalam ransum ayam broiler terhadap berat dan ukuran tulang femur, tibia dan tarsometatarsus. Penelitian dilakukan pada bulan November – Desember 2013 di Kandang Unggas, Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam broiler jantan dan betina sebanyak 150 ekor umur 7 hari dengan bobot 163,38 ± 24,67 g (CV=3,04). Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung Gracilaria verrucosa terfermentasi, bekatul, jagung kuning giling, tepung ikan, bungkil kedelai, PMM, minyak nabati, CaCO3, topmiks. Ransum disusun dengan kandungan protein 21 %, EM 3.000 kal/g. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan, setiap perlakuan diulangi sebanyak 6 kali, setiap unit percobaan terdiri dari 5 ekor ayam broiler. Ransum perlakuan yaitu sebagai berikut : T0 = ransum tanpa tepung rumput laut; T1 = ransum menggunakan tepung rumput laut 5%; T2 = ransum menggunakan tepung rumput laut fermentasi 5%; T3 = 7,5%; dan T4 = 10%. Parameter yang diamati meliputi: bobot hidup, berat, panjang dan lebar tulang femur, tibia dan tarsometatarsus ayam broiler. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat, panjang dan lebar tulang femur, tibia dan tarsometatarsus serta berat hidup ayam broiler tidak mengalami perubahan yang signifikan (P>0,05) dengan pemberian ransum menggunakan tepung rumput laut terfermentasi dalam ransum hingga level 10%. Simpulan yang diperoleh yaitu penggunaan tepung rumput laut (Gracilaria verrucosa) fermentasi dalam ransum ayam broiler dapat diberikan sampai dengan level 10%.