Malinda, Bytta Putri (2017) Studi Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan Kota Kudus (Studi Kasus: Kecamatan Kota Kudus, Jawa Tengah). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
| PDF 7Kb |
Abstract
Kecamatan Kota Kudus merupakan salah satu kecamatan yang termasuk dalam wilayah pelayanan pengelolaan sampah Kabupaten Kudus. Secara umum pengelolaan sampah di Kecamatan Kota Kudus belum berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat pada tingkat pelayanan sampah yang hanya sebesar 50,60%. Berdasarkan hasil analisis, timbulan sampah perkapita yang dihasilkan adalah sebesar 2,71 l/orang/hari dan komposisi sampahnya sebesar 52,35% sampah organik dan 47,65% sampah anorganik. Perencanaan pengelolaan sampah di Kecamatan Kota Kudus difokuskan kepada sub sistem operasional yaitu penambahan infrastruktur dan pengelolaan sampah dengan konsep 3R. Sub sistem peraturan yang membuat dan menegakkan aturan tentang pengelolaan sampah, sub sistem kelembagaan yang mengoptimalisasi fungsi dari UPTD sebagai operator pengelolaan sampah, serta sub sistem pembiayaan yang mengatur pendanaan pengelolaan sampah dari APBD dan retribusi masyarakat. Sub sistem peran serta masyarakat berupa partisipasi dalam penanganan sampah dan mentaati peraturan yang ada. Pelaksanaan program 3R diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah serta mengurangi jumlah sampah Kata Kunci: Kecamatan Kota Kudus, Pengelolaan Sampah, 3R District Kota Kudus is one of districts included in the area of waste management services in the Kudus. In general, waste management in the District Kota Kudus has not gone well, this can be seen at the level of waste management services are only 50,60%. Based on the analysis of solid waste generation volume per capita is 2,71 l/person/day and the composition solid waste based from waste volume are 52,35 % organic and 47,65 % an-organic. Management planning of solid waste in District Kota Kudus consists of operational sub system is additional infrastructure and waste management activities with 3R. Regulations sub system which making and enforcement of municipal solid waste regulations, institutional sub system to optimize a function of UPTD as solid waste operator service, Financing sub system as source of municipal solid waste financing from APBD and retribution. Public participation sub system is public empowerment in solid waste utilization activity and keeps the regulations about solid waste management. With applying 3R expected can increase public participation with solid waste utilization activity and reduce waste generation Keywords: District Kota Kudus, Waste Management, 3R
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering |
ID Code: | 52085 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 26 Apr 2017 14:34 |
Last Modified: | 26 Apr 2017 14:34 |
Repository Staff Only: item control page