Pengaruh Lama PenyimpananTelur Tetas Itik Tegal terhadap Susut Bobot Telur, Daya Tetas, Mortalitas Embriodan Kualitas Tetas

NIKHAYAH, Fitrotun and KISMIATI, Sri and SARENGAT, Warsono (2016) Pengaruh Lama PenyimpananTelur Tetas Itik Tegal terhadap Susut Bobot Telur, Daya Tetas, Mortalitas Embriodan Kualitas Tetas. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
104Kb
[img]
Preview
PDF
171Kb
[img]
Preview
PDF
197Kb
[img]
Preview
PDF
295Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

204Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

587Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

784Kb

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Krasak Desa Kagokan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Penelitian berlangsung dari tanggal 16 Oktober sampai 3 Desember 2015. Materi yang digunakan adalah 300 butir telur tetas itik Tegal, dipelihara dengan sex ratio1 : 10, berat telur sekitar 68 ± 0,01 g. Peralatan yang digunakan 1 unit mesin tetas sederhana yang berkapasitas 500 butir telur, lampu, timbangan, kapas, termometer, nampan plastik, pensil dan label. Desinfektan yang digunakan alkohol 70%. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan yang dicobakan adalah telur tanpa penyimpanan (T0), penyimpanan 2 hari (T1), penyimpanan 4 hari (T2), penyimpanan 6 hari (T3), penyimpanan 8 hari (T4). Setiap perlakuan terdiri 4 ulangan, dan setiap unit percobaan menggunakan 15 butir telur tetas. Parameter yang diamati adalah susut bobot telur, daya tetas, mortalitas embrio dan kualitas tetas. Data dianalisis menggunakan anova dengan uji F dan uji non parametik Kruskal - wallis, kemudian dilanjutkan uji wilayah ganda (Duncan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap susut bobot telur, daya tetas, mortalitas embrio dan kualitas tetas. Rata-rata susut bobot telur itik Tegal selama penyimpanan T0 : 0%, T1 : 0,31%, T2 : 0,74%, T3 : 1,03% dan T4 : 1,56%. Rata-rata daya tetas telur itik Tegal T0 : 88,33%, T1 : 86,67%, T2 : 79,99%, T3 : 71,67% dan T4 : 55,00%. Rata-rata mortalitas embrio awal telur itik Tegal T0 : 6,67%, T1 : 5,00%, T2 : 5,00%, T3 : 10,01% dan T4 : 13,33%. Rata-rata mortalitas embrio tengah telur itik Tegal T0 : 3,33%, T1 : 5,00%, T2 : 6,67%, T3 : 10,00% dan T4 : 13,33%. Ratarata mortalitas embrio akhir telur itik Tegal T0 : 1,67%, T1 : 3,33%, T2 : 8,33%, T3 : 8,33% dan T4 : 15,00%. Rata-rata skor kualitas tetas itik Tegal T0 : 87,93%, T1 : 86,53%, T2 : 79,57%, T3 : 71,50% dan T4 : 55,00%. Simpulan dari penelitian ini adalah semakin lama penyimpanan telur tetas, susut bobot telur dan mortalitas embrio meningkat, daya tetas dan kualitas tetas menurun. Penyimpanan telur tetas dalam suhu ruang tidak lebih dari dua hari.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:52077
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Mar 2017 10:13
Last Modified:01 Mar 2017 10:13

Repository Staff Only: item control page