RAHARJO, Slamet and NUSWANTARA, Limbang Nuswantara and PURBAJANTI, Endang Dwi (2017) Produksi dan Kandungan Nutrien Fodder Jagung Hidroponik dengan Media Perendaman dan Penggunaan Dosis Pupuk yang Berbeda sebagai Pakan Alternatif Ruminansia. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian Undip.
| PDF 184Kb | |
| PDF 11Kb | |
| PDF 86Kb | |
| PDF 129Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 160Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 910Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 1269Kb |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengkaji interaksi media skarifikasi dan taraf dosis pupuk terhadap produksi dan kandungan nutrient fodder jagung hidroponik sebagai pakan alternative ruminansia. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 Juni sampai 25 Agustus 2016 digreenhouse dan Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan yaitu benih jagung sebagai bahan yang dikecambahkan, larutan nutrien AB mix, larutan H 2 SO 0,001M, air, pupuk Gandasil D, nampan, timbangan, sprayer, termometer, rak yang terbuat dari kayu, alat tulis, kamera hp dan alat-alat laboratorium untuk melakukan analisis proksimat. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial 2x3 yang diulang sebanyak 3 kali dan jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kesalahan 1% dan 5%. Faktor pertama adalah media perendaman dilambangkan dengan M0 (media skarifikasi air dan tanpa direndam H 4 ) dan M 1 (media skarifikasi air dan dengan perendaman H 2 SO ), sedangkan factor kedua adalah taraf dosis pupuk dilambangkan N0 (0 gram/liter air), N 4 (0,5 gram/liter air) dan N 2 1 (1 gram/liter air). Parameter yang diamati adalah produksi ( meliputi pertumbuhan, berat segar, bahan kering) dan kandungan nutrien (meliputi protein kasar, serat kasar dan lemak kasar) dari tanaman fodder jagung hidroponik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara media perendaman dan taraf dosis pupuk terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar. Perlakuan M1N2 (media skarifikasi air dan perendaman H , taraf dosis pupuk 1gram/liter air) memberikan kandungan protein kasar tertinggi (14,79%). Perlakuan M1N0 (dengan media skarifikasi air dan perendaman H 2 , dosis pupuk 0gram/liter air) memberikan kandungan serat kasar tertinggi (6,70%). Penggunaan H 2 SO (M1) berpengaruh nyata terhadap penelitian dengan menunjukkan hasil tertinggi terhadap tinggi tanaman pada hari ke- 5 (5,27cm), bahan kering (25,59%), protein kasar (14,79%), serat kasar(5,53%) dan lemak kasar (4,70%). Taraf dosis pupuk (N2) berpengaruh nyata terhadap penelitian dengan menunjukkan hasil tertinggi terhadap tinggi tanaman pada hari ke-15 (29,60cm), bahan kering (24,67%), protein kasar (14,24%) dan serat kasar (5,96%) pada tanaman fodder jagung hidroponik. 4 Simpulan dari penelitian ini yaitu, terdapat interaksi antara media skarifikasi dan penggunaan taraf dosis pupuk terhadap produksi dan kandungan nutrient fodder jagung hidroponik. Perlakuan M1N2 (media skarifikasi air dan perendaman H 2 SO taraf dosis pupuk 1 gram/liter air) menunjukkan produksi dan kandungan nutrien yang tertinggi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 52064 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 28 Feb 2017 15:14 |
Last Modified: | 28 Feb 2017 15:14 |
Repository Staff Only: item control page