Analisis Profitabilitas Usaha Peternakan Ayam Petelur di CV.Indah Mustika Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profitabilitas pada peternakan Unggas CV. Indah Mustika. Selain itu, mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas yang meliputi biaya pakan, biaya tenaga kerja, harga jual telur, dan jumlah ternak. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2016 – 22 Februari 2016 di Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah metode wawancara langsung dan observasi. Data-data tersebut berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara secara langsung dengan responden yaitu manager dan tenaga kerja perusahaan yang berpedoman pada kuesioner. Data sekunder diperoleh dari catatan pembukuan di CV. Indah Mustika 36 bulan terakhir(20132015) yang meliputi biaya pakan, biaya tenaga kerja, harga jual telur dan jumlah ternak. Selain itu, data sekunder diperoleh dari dinas-dinas atau instansi yang terkait dengan penelitian ini.Data diolah dengan analisis regresi tidak dapat digunakan, akhirnya menggunkan analisis korelasi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa perkembangan produksi telur di CV. Indah Mustika dalam 3 tahun terakhir (2013-2015) mengalami kenaikan yaitu 498.806kg/tahun, 509.575kg/tahun, dan 522.580kg/tahun. Hen-day production pada tahun 2013-2015 sebesar 69,40%, 89,21%, dan 83,04%. Pendapatan yang di peroleh CV. Indah Mustika selama 3 tahun (2013-2015) adalah Rp. 1.173.742.979,00, Rp. 1.964.857.402,00 dan Rp. 1.888.964.284,00. Profitabilitas pada peternakan ayam petelur CV. Indah Mustika selama 3 tahun (2013-2015) yaitu 14,77%, 28,06% dan 24,67%. CV. Indah Mustika mendapatkan keuntungan karena nilai profitabilitas lebih besar dibandingkan tingkat suku bunga bank (kredit) dan mendapatkan keuntungan yang memadai. Analisis regresi tidak dapat digunakan, karena data tidak berdistribusi normal, kemudian digunakan analisis korelasi. Hubungan variabel terhadap profitabilitaspada biaya pakan dan harga jual telur yang signifikan, sedangkan pada tenaga kerja, dan jumlah ternak tidak signifikan dengan profitabilitas.