Pengaruh Pemberian Pakan dengan Imbangan Konsentrat dan Hijauan yang Berbeda terhadap Kandungan Laktosa dan Air pada Susu Sapi Perah

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan selama 62 hari di mulai tanggal 01 Desember 2013 sampai dengan 31 januari 2014 di Unit Pelaksana Teknis Pembibitan Ternak Unggul Mulyorejo Kabupaten Semarang, bertujuan menguji imbangan konsentrat : hijauan yang berbeda terhadap kandungan laktosa dan air dalam susu sapi perah laktasi. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah sapi perah laktasi Frisian Holstein sebanyak 9 ekor pada periode laktasi III dan bulan laktasi 8 dengan bobot badan 400 - 486 kg dan produksi susu antara 5,5 - 8 liter. Pakan yang digunakan terdiri dari rumput gajah dan konsentrat. Peralatan yang digunakan antara lain timbangan digital dan timbangan gantung, liter susu, botol sampel kapasitas 50 ml, ember kapasitas 5 liter, lactoscan milk analyser. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL), yaitu imbangan konsentrat : hijauan (T1= 60 : 40%; T2= 55 : 45%; T3= 50 : 50%). Parameter utama kandungan laktosa dan air dalam susu dengan parameter pendukung yakni konsumsi air minum, konsumsi Bahan Kering (BK), Protein Kasar (PK), total digesitble nutrients (TDN) ransum dan glukosa darah. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi air minum (liter/ekor/hari) konsumsi masing-masing T1= 35,54; T2= 41,77 dan T3= 45,37; BK pakan (kg/ekor/hari) masing-masing T1= 9,98; T2= 10,20 dan T3= 10,46; konsumsi TDN pakan (kg/ekor/hari) masing-masing T1= 5,96; T2= 5,94 dan T3= 6,00 serta konsumsi PK pakan (kg/ekor/hari) masing-masing T1= 1,52; T2= 1,48 dan T3= 1,47 dan glukosa darah (mg/dl/ekor) masing-masing T1= 21,31; T2= 20,51 dan T3= 21,67. Hasil penelitian menunjukkan bahwa imbangan konsentrat dan hijauan pada ransum sapi perah FH tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap kandungan laktosa dan air dalam susu dengan rataan kandungan laktosa (g/ekor/hari) masingmasing T1=275,97; T2= 288,04 dan T3= 306,90 dan rataan kandungan air dalam susu (g/ekor/hari) masing-masing T1= 5510,05; T2= 5729,36 dan T3= 6110,46. Simpulan yang didapat dari hasil penelitian bahwa pemberian ransum sapi perah dengan imbangan konsentrat dan hijauan 60%:40%, 55%:45%, 50%:50% tidak meningkatkan konsumsi BK pakan, kandungan laktosa dan kandungan air dalam susu.