Pengaruh Body Condition Score(BCS) Berbeda terhadap Intensitas Berahi Sapi Induk Simmental Peranakan Ongole (SimPO)

ANISA, Elistia and ONDHO, Yon Soepri and SAMSUDEWA, Daud (2016) Pengaruh Body Condition Score(BCS) Berbeda terhadap Intensitas Berahi Sapi Induk Simmental Peranakan Ongole (SimPO). Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
164Kb
[img]
Preview
PDF
8Kb
[img]
Preview
PDF
118Kb
[img]
Preview
PDF
20Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

123Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

959Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1384Kb

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1Februari 2016 – 15Maret 2016 di Kecamatan CandimulyoKecamatan Sawangan dan Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Body Condition Score (BCS) berbeda terhadap intensitas berahi sapi SimPO. Materi yang digunakan dalam penelitian meliputi sapi SimPO yang sudah pernah melahirkan, umur lebih dari atau sama dengan 3 tahun, sedang berahi, sehat serta memiliki kondisi fisiologis dan anatomis yang normal sebanyak 20 ekor dengan ulangan setiap BCS yaitu 5 ekor. Bahan yang digunakan yaitu silika geldanlendirserviks. Alat yang digunakan adalah termometer digital, jangka sorong, cotton bud, gelas objek, kotak penyimpanan, mikroskop, senter, tisu, kamera, kertas label dan alat tulis.Metode yang digunakan yaitu eksperimen lapangan dengan mengukur BCS ketika mendapat pelaporan ternak berahi oleh peternak serta dilakukan pengamatan terhadap intensitas berahi (tingkah laku, perubahan warna vulva, perubahan suhu vulva, kebengkakan vulva dan kelimpahan lendir) serta pengambilan lendir serviks untuk dijadikan preparat ulas yang dilakukan tiga kali sehari dengan jarak masing-masing pengamatan yaitu 8 jamdimulai ketika adanya pelaporan dari peternak hingga hilangnya berahi (24 jam). Perabaan ereksi uterus dilakukan sesaat sebelum ternak diinseminasi. Analisis data intensitas berahiberupatingkah laku berahi, perubahan warna vulva, kelimpahan lendir serviks dan gambaran ferning lendir servikssertaereksi uterus menggunakan analisis deskriptif dan analisis perubahan suhu vulva serta kebengkakan vulva menggunakan One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas tingkah laku yang terendah ditunjukkan oleh BCS 3 dan tertinggi oleh BCS 6, intensitas warna vulva terendah ditunjukkan oleh BCS 3 dan tertinggi oleh BCS 5, intensitas suhu vulva, kebengkakan vulva dan ereksi uterus tidak berbeda nyata pada sapi BCS berbeda, intensitas kelimpahan lender serviks dan gambaran ferning terendah ditunjukkan oleh BCS 3. Simpulan dari penelitian yaitu intensitas berahi sapi SimPO dengan BCS 3 memperlihatkan intensitas yang paling rendah (tingkah laku, warna vulva, kelimpahan lender serviks dan gambaran ferning) jika dibandingkan dengan BCS 4, 5 dan 6 ; namun demikian, BCS berbeda memberikan gambaran yang sama terhadap suhu vulva, kebengkakan vulva dan ereksi uterus.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:51935
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Feb 2017 11:11
Last Modified:21 Feb 2017 11:11

Repository Staff Only: item control page