Perbedaan Kualitas Semen Segar Domba Batur dalam Flock Mating dan Pen Mating secara Mikroskopis

APRIYANTI, Dwi and SAMSUDEWA, Daud and ONDHO, Yon Soepri (2016) Perbedaan Kualitas Semen Segar Domba Batur dalam Flock Mating dan Pen Mating secara Mikroskopis. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
232Kb
[img]
Preview
PDF
87Kb
[img]
Preview
PDF
107Kb
[img]
Preview
PDF
336Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

159Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

409Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

683Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan sistem perkawinan ternak domba Batur dalam flock mating dan pen mating terhadap kualitas mikroskopis semen yang dihasilkan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 Maret sampai dengan 1 Mei 2016 di KTT Manunggal Mandiri, Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah semen dari 8 ekor pejantan domba Batur yang berumur 2 - 3 atau poel 1 - 2 pasang dengan ciri fisik memiliki perawakan yang baik, garis punggung lurus, kondisi wool baik, kondisi alat reproduksi baik yaitu memiliki testis yang simetris. Bahan yang digunakan meliputi vaselin, larutan eosin 2%, larutan eosin 0,2% dan larutan NaCl fisiologis 0,9%. Alat yang digunakan antara lain vagina buatan, tabung berskala, beaker glass, mikroskop, object glass, cover glass, pipet tetes, haemocytometer, bunsen, tisu dan alat tulis. Penelitian menggunakan 2 perlakuan dan 4 kali ulangan dan perlakuan yang digunakan yaitu T 1 = Flock mating, T 2 = Pen mating. Parameter dari penelitian ini yaitu gerak massa, motilitas, konsentrasi, persen hidup dan abnormalitas spermatozoa. Analisis data yang digunakan untuk parameter motilitas, konsentrasi, persen hidup dan abnormalitas adalah uji normalitas dilanjutkan menggunakan uji F maksimal dan dilanjutkan menggunakan t-test asumsi ragam tidak sama, parameter gerak massa menggunakan uji median. Rata-rata hasil pengamatan pada kualitas mikroskopis semen segar domba Batur yang meliputi gerak massa, motilitas, konsentrasi, persen hidup, dan abnormalitas secara berturut-turut adalah +2, 81,25%, 2,645x10 , 93,14% dan 7,47% untuk perlakuan flock mating dan +3, 83,75%, 4,01x10 9 , 97,19% dan 7,6% untuk perlakuan pen mating. Hasil analisis pada pen mating menunjukkan hasil yang berbeda nyata (p<0,05) parameter konsentrasi dan tidak berbeda nyata pada gerak massa, motilitas, persen hidup dan abnormalitas spermatozoa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas semen domba Batur secara mikroskopis menunjukan hasil yang layak sebagai pejantan untuk domba Batur jantan yang dipelihara secara flock mating dan pen mating. Pemeliharaan secara pen mating pada domba Batur memiliki kualitas semen segar secara mikroskopis lebih baik dibandingkan flock mating pada parameter konsentrasi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:51932
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Feb 2017 10:51
Last Modified:21 Feb 2017 10:51

Repository Staff Only: item control page