REKLAMASI HUTAN MANGROVE SEBAGAI PENGEMBANGAN KAWASAN PEMUKIMAN KOTA DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (Studi Kasus Reklamasi Hutan Mangrove di Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang)

HIA, ROROGO (2005) REKLAMASI HUTAN MANGROVE SEBAGAI PENGEMBANGAN KAWASAN PEMUKIMAN KOTA DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (Studi Kasus Reklamasi Hutan Mangrove di Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang). Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
71Kb

Official URL: http://mpwk.undip.ac.id

Abstract

Kota Tanjungpinang merupakan salah satu kota niaga yang sebagian lahannya merupakan wilayah pesisir, yang sedang menunjukkan perkembangan yang cepat. Dalam perkembangannya, wilayah-wilayah pesisir alami dan hutan mangrove di Kota Tanjungpinang mengalami penurunan luas yang cukup cepat sebagai akibat dari adanya reklamasi dan pengembangan kawasan pemukiman. Degradasi kawasan pesisir dan hutan mangrove diduga akan berpengaruh terhadap lingkungan hidup dan kehidupan masyarakat Kota Tanjungpinang di masa yang akan datang. Proses degradasi sumberdaya alam pesisir dan hutan mangrove ini perlu mendapatkan kajian mendalam supaya dapat memberikan antisipasi sejak dini agar tidak menimbulkan kerugian besar di masa yang akan datang. Berbasis pada konsep dan teori pembangunan berkelanjutan (sustainable development), penelitian ini akan mengkaji proses serta perkembangan dari reklamasi pantai melalui penebangan kawasan hutan mangrove di kota Tanjungpinang. Penelitian ini bertujuan membuat verifikasi konsep pembangunan berkelanjutan dalam kasus deforestasi hutan mangrove yang direklamasi untuk pengembangan perumahan di Kota Tanjungpinang. Sedangkan sasaran dari penelitian ini adalah: menggali data empiris tentang pelaksanaan kegiatan reklamasi hutan mangrove; merumuskan kriteria dan indikator pembangunan yang berkelanjutan dalam mengkaji permasalahan reklamasi hutan mangrove untuk pemukiman; mengkaji implementasi prinsip-prinsip dan konsep-konsep pembangunan berkelanjutan dalam kegiatan reklamasi hutan mangrove di wilayah Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang berdasarkan kriteria dan indikator tersebut di atas. Penelitian ini menggunakan dasar konsepsi pembangunan berkelanjutan sebagai landasan teoritik. Tahapan awal dari penelitian ini adalah melakukan verifikasi terhadap teori dan konsep pembangunan berkelanjutan yang mendukung pengkajian obyek penelitian. Secara khusus, penelitian ini menggunakan penjelasan sistem Bossel (1999) dalam menerangkan pembangunan berkelanjutan dengan modifikasi dalam penyusunan parameter dan variabel penelitian yang lebih operasional di lapangan. Data didapat dengan menggunakan metode penilaian terhadap variable penelitian yang sudah ditentukan dan disusun indikatornya. Penilaian melibatkan masyarakat penghuni perumahan, masyarakat sekitar perumahan dan juga masyarakat umum. Untuk beberapa variable dilakukan penilaian oleh peneliti secara subyektif berdayarkan beberapa data yang diambil secara langsung maupun didasarkan data sekunder dari instansi pemerintah terkait. Berdasarkan tujuh parameter yang digunakan dalam penelitian ini, perubahan dari hutan mangrove alami menjadi lingkungan binaan yang berupa kawasan pemukiman memberikan berbagai dampak positif maupun negatif. Beberapa parameter yang bernilai negatif, yaitu Sistem Infrastruktur dan Kualitas Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Sedangkan paramater yang lain yang bernilai positif yaitu: Pengembangan Individu, Sistem sosial,Sistem pemerintahan, Sistem Ekonomi,dan parameter Dampak Lingkungan. Secara umum penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa kegiatan pengembangan perumahan dengan melakukan reklamasi kawasan hutan mangrove tersebut cenderung berkelanjutan. Kecenderungan berkelanjutan ini lebih dipengaruhi oleh rendahnya nilai hutan mangrove bagi masyarakat terutama dalam perspektif sosial-ekonomi. Faktor kehilangan sumberdaya hutan mangrove dinilai negatif oleh masyarakat umum. Kata kunci : reklamasi, mangrove, pembangunan berkelanjutan, Tanjungpinang

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:reklamasi, mangrove, pembangunan berkelanjutan, Tanjungpinang. reclamation, mangrove, sustainable development, Tanjungpinang.
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:5191
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Jan 2010 16:05
Last Modified:10 Feb 2010 14:54

Repository Staff Only: item control page