Pengaruh Penambahan Kolin Klorida dalam Pakan terhadap Produksi, Total Solid, dan Persistensi Susu Sapi Perah Laktasi

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Peternakan Sapi Perah milik Bapak Marsudi, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 28 Desember 2015 sampai dengan 6 Maret 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan kolin klorida dalam pakan terhadap produksi, total solid, dan persistensi susu sapi perah. Manfaat dari penelitian ini yaitu diperoleh informasi penambahan kolin klorida terhadap produksi, total solid, dan persistensi susu sapi perah. Materi yang digunakan yaitu 8 ekor sapi perah Peranakan Friesian Holstein laktasi bulan ke-3 dan 4 dengan periode laktasi ke- II. Bahan pakan yang digunakan yaitu rumput gajah, konsentrat komersial (WA Feed), produk kolin klorida 60% corncob. Rancangan yang digunakan adalah cross-over designs dengan 2 perlakuan dan 4 ulangan tiap perlakuan. Perlakuan yang diujikan yaitu T 0 (tanpa penambahan kolin klorida) dan T (penambahan kolin klorida 30 g/ekor/hari). Parameter yang diamati yaitu konsumsi pakan, produksi serta total v 1 solid dan persistesi susu. Hasil penelitian menunjukan bahwa produksi susu T : 13,91 ± 2,81 l/ekor/hari nyata lebih besar daripada T 0 1 : 13,48 ± 2,35 l/ekor/hari (P<0,05). Tampilan total solid T : 13,12 ± 0,82 % menunjukan nyata lebih besar dibandingkan dengan T 1 : 12,61 ± 0,75 % (P<0,05). Tampilan persistensi susu tidak menunjukan perbedaan yaitu T 0 0 : 4,17 ± 2,66 % dan T : 2,83 ± 1,69 %. Simpulan penelitian ini adalah penambahan kolin klorida dalam pakan sebanyak 30 g/ekor/hari dapat meningkatkan produksi dan total solid, tetapi tidak mengubah persistensi susu.