VARIASI PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA MASYARAKAT PETANI DI PEDESAAN (KAJIAN SOSIODIALEKTOLOGI DI DESA BANARAN KULON, KECAMATAN BAGOR, KABUPATEN NGANJUK)

Kawasari, Meka Nitrit (2017) VARIASI PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA MASYARAKAT PETANI DI PEDESAAN (KAJIAN SOSIODIALEKTOLOGI DI DESA BANARAN KULON, KECAMATAN BAGOR, KABUPATEN NGANJUK). Masters thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
2060Kb

Official URL: http://mli.undip.ac.id

Abstract

Penelitian ini merupakan aplikasi dari sosiodialektologi yang mana merupakan salah satu kajian dialektologi dari aspek sosial. Penelitian ini berfokus kepada variasi penggunaan bahasa Jawa pada masyarakat petani di pedasaan. Penelitian ini dilakukan di Desa Banaran Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Tujuan penelitian ini adalah (1) menjelaskan variasi leksikon dan (2) mendeskripsikan variasi penggunaan tingkat tutur. Metode penelitian terdiri atas (a) tahap-tahap penelitian, (b) materi penelitian, (c) instrument penelitian, (d) penyediaan data, (e) analisis data, dan (f) penyajian hasil analisis data. Instrumen penelitian berupa 350 daftar pertanyaan yang disusun berdasarkan susunan maknawiyah, yaitu 11 medan makna, 1 lain-lain, serta 1 kelompok frase dan kalimat. Materi penelitian berupa informan dan daerah penelitian yang mencakup profil desa dan titik pengamatan. Peneliti menggunakan metode simak dan cakap degan teknik lanjutan simak libat cakap, catat, rekam, dan pancing untuk memperoleh data. Teori Chambers & Trudgill berupa sifat dialek sosial yang vertikal, peneliti gunakan dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik yang dikembangkan oleh Sudaryanto, yaitu teknik dasar pilah penentu dan teknik lanjutan. Teknik lanjutan terdiri atas (1) teknik hubung banding menyamakan (HBS), (2) teknik hubung banding memperbedakan (HBB), dan (3) teknik hubung banding menyamakan hal pokok (HBSP). Hasil analisis berupa variasi leksikon ditemukan adanya variasi leksikon pada sebelas medan makna, yaitu aktivitas (6 gloss); alat-alat rumah tangga (6 gloss); bagian-bagian rumah (4 gloss); bagian-bagian tubuh (1 gloss); binatang (3 gloss); kata ganti dan sapaan (3 gloss); musim, waktu, arah, lokasi, benda alam, dan keadaan alam (2 gloss); pakaian, perhiasan, dan kosmetik (5 gloss); pemerintah desa dan pekerjaan (3 gloss); pertanian (3 gloss); serta medan makna lain-lain (3 gloss). Hasil analisis berupa variasi tingkat tutur ditemukan (1) adanya interfernsi BI ke dalam BJ tingkat ngoko dan krama, (2) NPM banyak mencampur/mengganti ngoko dan krama dengan kosakata BI, (3) NPM banyak mencampur/mengganti krama dengan ngoko, (4) PM sedikit mencampur/mengganti ngoko dan krama dengan kosakata BI, (5) PM sedikit mencampur/mengganti krama dengan ngoko, (6) NPT mencampur/mengganti karma dengan kosakata BI, (7) NPT mencampur/mengganti krama dengan ngoko, dan (8) PT pada seluruh TP lebih menguasai BJ krama.

Item Type:Thesis (Masters)
Additional Information:Advisor: Herudjati Purwoko, Ph.D.
Uncontrolled Keywords:sosiodialektologi; variasi penggunaan bahasa Jawa; leksikon; tingkat tutur
Subjects:P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Linguistic
ID Code:51838
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Aug 2017 14:55
Last Modified:09 Feb 2018 13:58

Repository Staff Only: item control page