Pengaruh Pemberian Vitamin B Komplek Terhadap Pemulihan Fisiologi, Konsumsi Pakan, dan Bobot Badan Kambing Kacang Muda dan Dewasa Pasca Transportasi

RAMADHAN, Apri Fendy and DARTOSUKARNO, Sularno and PURNOMOADI, Agung (2016) Pengaruh Pemberian Vitamin B Komplek Terhadap Pemulihan Fisiologi, Konsumsi Pakan, dan Bobot Badan Kambing Kacang Muda dan Dewasa Pasca Transportasi. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
338Kb
[img]
Preview
PDF
81Kb
[img]
Preview
PDF
115Kb
[img]
Preview
PDF
164Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

353Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

534Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1057Kb

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh vitamin B komplek pada lama pemulihan fisiologi ternak (denyut jantung, frekuensi nafas dan suhu tubuh) pasca transportasi. Penelitian berlangsung pada bulan Juli 2013 - Januari 2014 dari Kabupaten Grobogan sampai Laboratorium Produksi Ternak Potong dan Perah, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 16 ekor kambing Kacang jantan yang terdiri dari 8 kambing Kacang muda kisaran umur 6 - 7 bulan dengan bobot badan antara 8 - 13,5 kg dan 8 kambing Kacang dewasa kisaran umur 8-12 bulan dengan bobot badan 13,6 - 16,5 kg. Pakan yang digunakan dalam penelitian ini berupa rumput gajah. Konsumsi pakan diberikan secara ad libitum. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan percobaan acak lengkap pola tersarang/nested design. Parameter yang diamati adalah fisiologi ternak dan lingkungan, konsumsi pakan, dan bobot badan. Pengambilan data dilakukan 3 kali sebelum,selama, dan setelah transportasi. Data saat pengangkutan diambil pada pukul 9.00,11.00, 13.30, dan jam 16.00 WIB, sedangkan data fisiologi ternak dan lingkkungan diambil pada pukul 07.00, 12.00, dan 16.00 WIB. Hasil penelitian menunjukkan denyut jantung selama transportasi pada kambing T0 dan T1 berbeda nyata (P<0,05) untuk ternak T0 : 109 kali/menit dan T1 : 97 kali/menit, namun frekuensi nafas tidak berbeda nyata (P>0,05) untuk ternak T0 : 35 kali/menit dan T1 : 32 kali/menit, suhu tubuh tidak berbeda nyata (P>0,05) ternak T0 : 39 0 C dan T1 : 38,9 0 C. Fisiologi kelompok kambing muda dan dewasa selama transportasi berbeda nyata (P<0,05). Lama pemulihan denyut jantung, frekuensi nafas dan suhu tubuh tidak berbeda nyata (P>0,05). Lama pemulihan konsumsi pakan baik pada perlakuan T0 dan T1 maupun pada kambing muda dan dewasa tidak berbeda nyata (P>0,05) untuk ternak T0 : 4 hari dan T1 : 5 hari. Lama pemulihan bobot badan pada perlakuan T0 dan T1, maupun pada kambing muda dan dewasa tidak berbeda nyata (P>0,05) untuk ternak T0 : 11 hari dan T1 : 10 hari, kelompok muda : 10 hari dan kelompok dewasa : 11 hari. Simpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah pemberian vitamin B komplek mampu menjaga kondisi fisiologi ternak selama transportasi, tetapi tidak menyebabkan perubahan terhadap lama pemulihan setelah ditransportasi selama ± 7 jam.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:51836
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Feb 2017 15:37
Last Modified:10 Feb 2017 15:37

Repository Staff Only: item control page