Analisis Sekatan Sesar Pada Lapangan “TOM”, Cekungan Jawa Barat Utara

Supratama, Tommy and Nugroho, Hadi and Hidayatillah, Ahmad Syauqi (2016) Analisis Sekatan Sesar Pada Lapangan “TOM”, Cekungan Jawa Barat Utara. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF (TOMMY SUPRATAMA_21100112130014_JUDUL)
658Kb
[img]PDF (TOMMY SUPRATAMA_21100112130014_BAB I)
Restricted to Repository staff only

223Kb
[img]PDF (TOMMY SUPRATAMA_21100112130014_BAB II)
Restricted to Repository staff only

1109Kb
[img]PDF (TOMMY SUPRATAMA_21100112130014_BAB III)
Restricted to Repository staff only

411Kb
[img]PDF (TOMMY SUPRATAMA_21100112130014_BAB IV)
Restricted to Repository staff only

6Mb
[img]PDF (TOMMY SUPRATAMA_21100112130014_BAB V)
Restricted to Repository staff only

157Kb
[img]PDF (TOMMY SUPRATAMA_21100112130014_DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

829Kb

Abstract

Lapangan “TOM” merupakan lapangan migas yang terletak di Cekungan Jawa Barat Utara yang dikontrol oleh struktur geologi berupa sesar. Keterdapatan sesar ini sangat penting pada penentuan daerah prospek. Oleh karena itu studi mengenai karakteristik dari sesar yang ada perlu dilakukan untuk menjadi acuan pada tahap eksplorasi selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seri litologi penyusun serta penyebaran stratigrafi secara lateral maupun vertikal dari masing-masing sumur yang ada pada lapangan “TOM”, mengetahui pola dan jenis struktur geologi yang berkembang pada lapangan “TOM”, mengetahui bagian yang berpotensi sebagai lapisan penyekat (seal) dan kecenderungan untuk bocor (leak) dari struktur geologi berupa sesar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode analisis. Metode deskriftif yaitu metode studi literatur berdasarkan karya ilmiah, jurnal, buku dan laporan perusahaan. Sedangkan metode analisis dilakukan analisis data sumur, analisis data seismik 3D dan analisis sekatan sesar. Parameter yang digunakan untuk mengetahui sifat sekatan sesar yaitu besarnya nilai throw, volume lempung, kesejajaran litologi, dan Shale Gouge Ratio (SGR). Berdasarkan dari hasil pengolahan dan analisis data dapat diinterpretasikan bahwa litologi penyusun Formasi Jatibarang/Pre-Talang Akar berupa vulkanik klastik diantaranya tufa, konglomerat, batupasir dan batulempung; Formasi Talang Akar berupa batulempung berseling batupasir dengan sisipan batubara pada bagian bawah, pada bagian atas berupa batulempung berseling dengan batugamping; Formasi Baturaja berupa dominan batugamping; Formasi Cibulakan Atas berupa batulempung berseling dengan batupasir dan batugamping, sedangkan Formasi Parigi berupa dominan napal. Sesar yang berkembang pada daerah penelitian yaitu NNW-SSE hingga NNE-SSW, dinterpretasikan hasil fase transtensional yang berhubungan dengan pergerakan sesar geser menganan di tepian selatan Kraton Sunda pada masa Eosen, dan hasil reaktivasi sesar tersebut pada masa Pliosen – Pleistosen. Pada daerah penelitian dilakukan analisis sekatan sesar terhadap Sesar F1, Sesar F3 dan Sesar F10, hasil analisis pada ketiga sesar didapatkan nilai SGR rata - rata untuk Sesar F1 49, 03 %, Sesar F3 48, 18 % dan Sesar F10 50,77 %. Berdasarkan kriteria Yielding, ketiga sesar tersebut bersifat menyekat (SGR >15-20%) pada Formasi Pre-Talang Akar/Jatibarang, Talang Akar, Cibulakan Atas dan Parigi, namun pada bagian Formasi Baturaja relatif bersifat bocor karena memiliki SGR <15 %. Kata kunci : Sub Cekungan Ciputat, Cekungan Jawa Barat Utara, Sesar, Shale Gouge Ratio, Sekatan Sesar

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:51548
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Jan 2017 11:15
Last Modified:18 Jan 2017 11:15

Repository Staff Only: item control page