Evaluasi Material Timbunan untuk Perbaikan Waduk Lalung, Kabupaten Karanganyar

Padaka, Gurda Padma and Suprapto, Dwiyanto Joko and Rachwibowo, Prakosa (2016) Evaluasi Material Timbunan untuk Perbaikan Waduk Lalung, Kabupaten Karanganyar. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF (Gurda Padma Padaka_21100110120039_Judul)
957Kb
[img]PDF (Gurda Padma Padaka_21100110120039_BAB I)
Restricted to Repository staff only

313Kb
[img]PDF (Gurda Padma Padaka_21100110120039_BAB II)
Restricted to Repository staff only

2281Kb
[img]PDF (Gurda Padma Padaka_21100110120039_BAB III)
Restricted to Repository staff only

463Kb
[img]PDF (Gurda Padma Padaka_21100110120039_BAB IV)
Restricted to Repository staff only

1392Kb
[img]PDF (Gurda Padma Padaka_21100110120039_BAB V)
Restricted to Repository staff only

188Kb
[img]PDF (Gurda Padma Padaka_21100110120039_Daftar Pustaka)
Restricted to Repository staff only

288Kb
[img]PDF (Gurda Padma Padaka_21100110120039_Lampiran)
Restricted to Repository staff only

2373Kb

Abstract

Waduk Lalung adalah waduk dengan tipe konstruksi bendungan urugan Adalah suatu bendungan yang dibangun dengan cara menimbunkan bahan –bahan seperti : batu, krakal, krikil, pasir, dan tanah pada komposisi tertentu dengan fungsi sebagai penampung atau pengangkat permukaan air yang terdapat di dalam waduk di udiknya. Pada dinding sebelah barat Waduk Lalung ini terdapat longsoran yang dapat merusak struktur tubuh bendungan. Evaluasi material timbunan dilakukan untuk mengetahui klasifikasi dan karakteristik material timbunan utnuk perbaikan Waduk Lalung. Penyelidikan geoteknik yang dilakukan adalah pemetaan geoteknik dan analisis atterberg limits, grainsize, pada tubuh bendungan, tebing atas, tebing bawah, material longsoran. Proctor test dilakukan pada test pit dimana terdapat longsoran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengolahan data empiris, yaitu sebuah metode yang menggunakan data dari sampel yang ada. Hal ini dilakukan untuk mengetahui klasifikasi dan karakteristik material timbunan. Pada material longsoran dari hasi uji atterberg limits didapatkan liquid limit 53,75 % dan plastic limits 33,04%, dari uji grainsize didapatkan hasil kerikil 0,39%, pasir 21,48%, lanau 32,22%, lempung 45,91%. Pada tebing atas dari hasi uji atterberg limits didapatkan liquid limit 52,17 % dan plastic limits 32,89%, dari uji grainsize didapatkan hasil kerikil 0,00%, pasir 7,42%, lanau 31,28%, lempung 61,31%. Pada tebing bawah dari hasi uji atterberg limits didapatkan liquid limit 52,10 % dan plastic limits 31,29%, dari uji grainsize didapatkan hasil kerikil 0,77%, pasir 5,47%, lanau 41,64%, lempung 52,12%. Pada tubuh bendungan dari hasi uji atterberg limits didapatkan liquid limit 42,72 % dan plastic limits 29,22%, dari uji grainsize didapatkan hasil kerikil 2,76%, pasir 13,72%, lanau 35,90%, lempung 47,62%. Dari uji proctor didapatkan dry density 1,47 gr/ dan dari uji unit weight didaptkan hasil dry density 1,12%. Kata kunci : material timbunan, uji mekanika tanah, bendungan urugan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:51544
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Jan 2017 11:09
Last Modified:18 Jan 2017 11:09

Repository Staff Only: item control page