Pemetaan Potensi Hidrokarbon pada Batuan Dasar Terekahkan untuk Menentukan Area Prospek Eksplorasi berdasarkan Data Log Sumur dan Seismik 3D Cekungan ONWJ (Offshore North - West Java) Pertamina Hulu Energi

Pangesty, Nicolas Jalu and Nugroho, Hadi and Hidayatillah, Ahmad Syauqi (2016) Pemetaan Potensi Hidrokarbon pada Batuan Dasar Terekahkan untuk Menentukan Area Prospek Eksplorasi berdasarkan Data Log Sumur dan Seismik 3D Cekungan ONWJ (Offshore North - West Java) Pertamina Hulu Energi. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF (Nicolas Jalu Pangesty _21100112140037 _Cover)
800Kb
[img]PDF (Nicolas Jalu Pangesty_21100112140037_BAB I)
Restricted to Repository staff only

303Kb
[img]PDF (Nicolas Jalu Pangesty_21100112140037_BAB II)
Restricted to Repository staff only

1526Kb
[img]PDF (Nicolas Jalu Pangesty_21100112140037_BAB III)
Restricted to Repository staff only

467Kb
[img]PDF (Nicolas Jalu Pangesty_21100112140037_BAB IV)
Restricted to Repository staff only

4Mb
[img]PDF (Nicolas Jalu Pangesty_21100112140037_BAB V)
Restricted to Repository staff only

197Kb
[img]PDF (Nicolas Jalu Pangesty_21100112140037_DAFTAR PUSTAKA)
Restricted to Repository staff only

194Kb
[img]PDF (Nicolas Jalu Pangesty_21100112140037_LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

3849Kb

Abstract

Blok operasi PT. Pertamina Hulu Energi Offshore North-West Java (ONWJ) terletak di lepas pantai utara Jawa bagian barat dengan luas mencapai 8.279,29 km. Ditemukannya 219 sumur yang menembus batuan dasar dengan 44 sumur di antaranya terdapat indikasi hidrokarbon, menjadi tantangan baru sekaligus kesempatan bagi para ahli geologi untuk menemukan cadangan minyak dan gasbumi baru melalui studi eksplorasi pada reservoir batuan dasar terekahkan di ONWJ. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik serta susunan formasi di atas batuan dasar, statistik variasi sebaran litologi dan indikasi hidrokarbon pada batuan dasar, menentukan area prospek pada batuan dasar serta faktor-faktor yang mengontrolnya, mengetahui karakteristik reservoir batuan dasar dan zona rekahan melalui evaluasi sumur. Metode penelitian yang digunakan di antaranya metode deskriptif baik dengan metode studi kasus maupun studi pustaka, dilanjutkan dengan metode analisis berupa metode analisis kuantitatif dengan perhitungan statistik database sumur, serta analisis kualitatif dengan mendelineasi persebaran litologi batuan dasar, metode evaluasi karakteristik log sumur, interpretasi seismik 3D, korelasi struktural antar sumur, rekonstruksi struktur geologi, serta analisis data DST (Drill Stem Test). Kerangka litostratigrafi pada cekungan ONWJ Tersusun atas batuan dasar yang di atasnya diendapkan secara tidak selaras Formasi Jatibarang berupa material vulkaniklastik, dilanjutkan Formasi Talangakar yang berupa perselingan batupasir, serpih dan batubara serta sedikit batugamping di bagian atas, serta Formasi Baturaja yang berupa batuan karbonat. Hasil pengolahan data statistik sumur diketahui terdapat 219 sumur yang menembus batuan dasar ONWJ, yang didominasi oleh litologi sekis dan granit, sementara litologi genes, kuarsit, meta-karbonat dan vulkanik relatif minor dan tersebar. Diketahui bahwa indikasi hidrokarbon muncul pada semua litologi batuan dasar, dan cenderung terletak pada tinggian batuan dasar yang dekat dengan struktur geologi dan menghadap ke arah cekungan, baik pada area NWC (North-West Corner), Ardjuna, E-15 Graben ataupun Jatibarang. Berdasarkan hasil korelasi dan rekonstruksi, formasi Talangakar yang berada di atas batuan dasar berpotensi berperan sebagai batuan induk karena kaya akan material organik berupa endapan batubara, sementara bidang ketidakselarasan di atas batuan dasar sebagai perangkap vertikalnya. Reaktivasi sesar bertepatan dengan waktu migrasi hidrokarbon yaitu pada Miosen Tengah - Miosen Akhir, sehingga migrasi hidrokarbon untuk mengisi rekahan batuan dasar yang telah tereaktivasi semakin mungkin terjadi. Karakteristik reservoir batuan dasar dapat berupa zona batuan dasar terlapukan (P) tingkat IB - II, zona batuan dasar terekahkan (R) yang ditandai dengan defleksi signifikan antara log resistivitas MLL (Microlaterolog) dan ILD (Deep Induction Log) membentuk pola spiky, serta zona kompleks rekahan batuan dasar (KR) yang dicirikan dengan separasi antara log densitas dan log neutron. Kata Kunci : Batuan dasar, Terekahkan, Reservoir, ONWJ (Offshore North West Java)

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:51538
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Jan 2017 10:31
Last Modified:18 Jan 2017 10:31

Repository Staff Only: item control page