Perencanaan Konstruksi Sumur Dalam di Kelurahan Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah

Putra, Denni Utomo Herbowo and Suprapto, Dwiyanto Joko and Trisnawati, Devina (2016) Perencanaan Konstruksi Sumur Dalam di Kelurahan Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF (Denni Utomo Herbowo Putra_21100112140045_JUDUL)
241Kb
[img]PDF (Denni Utomo Herbowo Putra_21100112140045_BAB I)
Restricted to Repository staff only

347Kb
[img]PDF (Denni Utomo Herbowo Putra_21100112140045_BAB II)
Restricted to Repository staff only

1321Kb
[img]PDF (Denni Utomo Herbowo Putra_21100112140045_BAB III)
Restricted to Repository staff only

183Kb
[img]PDF (Denni Utomo Herbowo Putra_21100112140045_BAB IV)
Restricted to Repository staff only

2267Kb
[img]PDF (Denni Utomo Herbowo Putra_21100112140045_BAB V)
Restricted to Repository staff only

186Kb
[img]PDF (Denni Utomo Herbowo Putra_21100112140045_LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

1966Kb

Abstract

Kota Semarang sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah mengalami perkembangan yang cukup pesat dari tahun ke tahun. Perkembangan yang terjadi khususnya pada angka pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk tersebut mengakibatkan peningkatan kebutuhan pokok manusia yaitu kebutuhan akan air bersih. Ketersediaan air di musim kemarau saat ini masih merupakan permasalahan yang belum seluruhnya dapat dipecahkan oleh pemerintah. Hal tersebut disebabkan oleh sumber air yang semakin langka akibat penggunaan air yang tidak terkontrol. Banyak masyarakat yang memanfaatkan airtanah untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari. Pemanfaatan airtanah tersebut dapat dilakukan dengan cara membuat sumur gali, sumur dangkal maupun sumur dalam. Namun dalam pelaksanaannya, hasil yang didapat tidak selalu ideal dengan apa yang diharapkan, banyak masyarakat yang pada akhirnya tidak mendapatkan sumber air setelah melakukan penggalian ataupun pembuatan sumur airtanah. Keberadaan airtanah dapat diketahui melalui penyelidikan permukaan secara tidak langsung melalui pendugaan geofisika metode tahanan jenis (resistivitas). Setelah diketahui karakteristik hidrogeologi melalui nilai resistivitasnya, barulah dapat dilakukan konstruksi sumur. Penelitian ini dilakukan sebagai suatu upaya untuk memberikan gambaran mengenai perencanaan konstruksi sumur dalam yang baik sehingga airtanah setempat dapat dimanfaatkan secara maksimal dan terkontrol. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penyelidikan permukaan secara tidak langsung dengan pendugaan geofisika, yaitu metode geolistrik resistivitas atau metode tahanan jenis dengan konfigurasi Schlumberger dan pengolahan data melalui software IPI2Win untuk dapat menentukan konstruksi sumur dalam berikut rencana anggaran biayanya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan meliputi penyelidikan geolistrik hingga analisis harga satuan pekerjaan konstruksi sumur dalam, terdapat 3 jenis litologi yang berbeda berdasarkan klasifikasi Dwiyanto, 2016 yaitu batupasir tuffan, batulempung, dan breksi vulkanik. Batupasir tuffan yang dinyatakan sebagai akuifer memiliki ketebalan sebesar 31,8 meter dan dapat diperkirakan kedalaman sumur yang akan dibuat hingga 100 meter. Berdasarkan analisis harga satuan hingga terbentuknya Rencana Anggaran Biaya dapat disimpulkan bahwa pembuatan konstruksi sumur dalam memakan biaya sebesar Rp 367.632.000,00 (Tiga Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Rupiah) Kata Kunci : Konstruksi Sumur, Geolistrik, Biaya

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:51535
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Jan 2017 09:58
Last Modified:18 Jan 2017 09:58

Repository Staff Only: item control page