Evaluasi Program Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) di Puskesmas Kota Semarang

Nordianiwati , Nordianiwati and Widjanarko, Bagoes and Kartasurya, Martha Irene (2017) Evaluasi Program Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) di Puskesmas Kota Semarang. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF
73Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 2016 ABSTRAK Nordianiwati Evaluasi Program Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) di Puskesmas Kota Semarang xvii + 128 halaman + 5 tabel + 3 gambar + 11 lampiran Pada Tahun 2015 terjadi kejadian peningkatan jumlah penderita DBD di Kota Semarang. Capaian indikator keberhasilan program PSN yaitu angka bebas jentiknya hanya mencapai 40 % dari target 95%. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pengelola program Evaluasi Program Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) di Puskesmas Kota Semarang dari aspek input, proses dan output. Jenis penelitian ini adalah kualitatif menggunakan wawancara mendalam (indepth interview). Informan utama adalah 2 (Dua) orang Pengelola Program PSN DBD di Puskesmas. Informan triangulasi adalah 2 (dua) orang Kepala Puskesmas, 1(Satu) Kasie P2BL Dinas Kesehatan Kota Semarang dan 12 (Dua Belas ) orang tokoh Masyarakat. Teknik Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis isi, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam (indepth interview) dan FGD. Hasil menunjukkan bahwa Kebijakan pengendalian DBD di Kota Semarang adalah sudah ada berupa Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2010 tentang pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue. Belum ada penetapan sanksi bagi warga yang melanggar Perda tersebut, tidak ada alokasi dana khusus PSN DBD. Pelaksanaan kegiatan sudah berjalan dengan baik dan sudah menggunakan SOP/Juknis yang berlaku. Kendala yang dihadapi adalah dukungan masyarakat masih kurang pada program pada PSN DBD dan keberadaan rumah kosong. Disimpulkan bahwa program PSN DBD sudah berjalan dengan baik, tetapi dukungan masyarakat masih kurang pada program tersebut. Direkomendasikan bagi dinkes untuk menyediakan media informasi bagi penghuni rumah yang tidak bersedia rumahnya diperiksa dan peningkatan koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan program PSN DBD. Kata kunci : Evaluasi, Manajemen, PSN DBD Kepustakaan : 64 (1984-2015) Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Study Program in Public Health Majoring in Administration and Health Policy 2016 ABSTRACT Nordianiwati Evaluation of Eradication Program of Mosquito Breeding Place of Dengue Haemorrhagic Fever at Health Centres in Semarang City xvii + 128 pages + 5 tables + 3 figures + 11 appendices In 2015, number of Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) increased in Semarang City. The success indicator of an eradication program of mosquito breeding place, larvae-free index, was just 40% (below the target of 95%). This study was to evaluate the implementation of eradication program of mosquito breeding place of DHF at health centres in Semarang City viewed from aspects of input, process, and output. This was a qualitative study. Main informants consisted of two managers of the eradication program of mosquito breeding place of DHF at health centres. Informants for triangulation purpose consisted of two heads of health centres, head of P2BL section at Semarang City Health Office (CHO), and 12 community leaders. Data were collected by conducting indepth interview and FGD and analysed using content analysis. The results of this research showed that a policy of DHF control in Semarang City was Local Regulation Number 5 Year 2010 about DHF control. There was no punishment for people who infringed the regulation and there was no specific budget allocated for the eradication program. The activities of the eradication program had been well implemented and had used the available SOP. Some obstacles faced by the officers were a lack of support from a community and any empty houses. To sum up, the eradication program of mosquito breeding place of DHF had been well implemented but there was a lack of support from a community. Semarang CHO needs to provide information media for householders who would not like to be checked. In addition, coordination with inter-sectors in implementing the eradication program needs to be improved. Keywords : Evaluation, Management, Eradication of Mosquito Breeding Place of Dhf Bibliography: 64 (1984-2015)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:51399
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Jan 2017 13:38
Last Modified:10 Jan 2017 13:38

Repository Staff Only: item control page