RAHMADAYANTI, RAHMADAYANTI (2016) FAKTOR RISIKO GANGGUAN AKIBAT PENYELAMAN PADA PENYELAM TRADISIONAL DI KARIMUNJAWA JEPARA. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 33Kb |
Abstract
Masalah kesehatan yang dialami oleh nelayan tradisional di lingkungan kerjanya adalah adanya masalah kesehatan bawah air (lingkungan hiperbarik), yaitu lingkungan bertekanan tinggi yang lebih dari satu atmosfir. Kejadian penyakit ini di Karimunjawa sendiri tahun 2003 terjadi 7 kasus penyakit hiperbarik dengan 1 orang meninggal, tahun 2004 terjadi 7 kasus dengan 2 orang meninggal, tahun 2005 terjadi 10 kasus 3 orang meninggal dan tahun 2006 terjadi 4 kasus 1 orang meninggal. Secara kumulatif dari tahun 2007 sampai Maret 2014 terdapat 104 kasus dengan 7 orang meninggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko gangguan akibat penyelaman pada penyelam tradisional di Karimunjawa Jepara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory survey dengan desain penelitian cross sectional. Besar sampel 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 26 dari 40 responden terkena penyakit gangguan akibat penyelaman. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square pada α 5%. Hasil penelitian menunjukkan dari 12 variabel bebas yang diteliti terdapat 4 variabel yang berhubungan dengan gangguan akibat penyelaman yaitu masa kerja (p-value = 0,001), frekuensi penyelaman (p-value = 0,02), kedalaman penyelaman (p-value = 0,001) dan kecepatan naik ke permukaan (p-value = 0,001), 4 variabel yang tidak berhubungan yaitu umur (p-value = 0,079), IMT (p-value = 0,868), waktu penyelaman (p-value = 0,481), waktu istirahat (p-value = 0,168) dan 4 variabel deskriptif yaitu durasi penyelaman, penggunaan APD, tekanan pada kompresor dan suhu pada kedalaman. Kesimpulan dari penelitian ini faktor risiko yang berhubungan dengan gangguan akibat penyelaman pada penyelam tradisional di Karimunjawa Jepara adalah masa kerja, frekuensi penyelaman, kedalaman penyelaman dan kecepatan naik ke permukaan. Sarannya adalah agar Dinas Kelautan Perikanan dapat mengadakan sarana prasarana kepada pada penyelam tradisional, Puskesmas lebih memperhatikan kesehatan para penyelam. Kata Kunci: faktor risiko penyelaman, dekompresi, barotrauma, hiperbarik, penyelam tradisional
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 51376 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 10 Jan 2017 09:51 |
Last Modified: | 10 Jan 2017 09:51 |
Repository Staff Only: item control page