STUDI ANALISA USAHA DAN PROSPEK PENGEMBANGAN BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) SISTEM INTENSIF DI KECAMATAN SLUKE, KABUPATEN REMBANG

Adi Prakoso, Alfian and Elfitasari, Tita and Basuki, Fajar STUDI ANALISA USAHA DAN PROSPEK PENGEMBANGAN BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) SISTEM INTENSIF DI KECAMATAN SLUKE, KABUPATEN REMBANG. In: Prosiding Seminar Nasional Tahunan Ke V 2015 Hasil Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP, pp. 311-331. ISBN 2339-0883

[img]
Preview
PDF - Published Version
272Kb

Abstract

Budidaya udang vaname merupakan sub sektor perikanan yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Diperlukan strategi yang tepat dalam pengembangan budidaya udang vaname, sehingga kegiatan budidaya tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui profil dan manajemen kegiatan budidaya udang vaname, analisa usaha, faktor internal dan eksternal serta strategi pengembangan yang tepat untuk budidaya udang vaname intensif di Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan tidak menguji hipotesis. Metode penelitian adalah metode studi kasus, yaitu suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dan teknik pengambilan responden yaitu non probability sampling. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif, deskriptif, analisis usaha dan analisis SWOT. Sampel yang terpilih dalam penelitian ini adalah Pokdakan Udang Vaname Sukowati yang berada di Desa Sluke, Kecamatan Sluke. Hasil menunjukkan bahwa Kecamatan Sluke merupakan daerah penghasil udang vaname yang cukup berpengaruh di Kabupaten Rembang. Luas lahan hingga 2015 adalah 29 Ha, dengan volume produksi dari tahun 2008 – 2014 mencapai 678.396 Kg, namun kegiatan budidayanya belum sepenuhnya memenuhi Best Management Practice (BMP), terutama dalam proses pengelolaan limbah hasil budidaya dan minimnya kawasan green-belt, diduga tingginya bahan organik pada kualitas air disebabkan oleh hasil limbah budidaya tersebut. Kondisi yang saat ini menyerang udang vaname yaitu penyakit berak putih (white heces disease). Secara analisa usaha, pendapatan rata-rata yaitu Rp. 46.638.660/tahun dengan efisiensi usaha (R/C ratio) 1,14. Berdasarkan analisis faktor internal, kekuatan (S) terbesar yaitu sarana dan prasarana (0,67) dan analisis faktor eksternal menunjukkan bahwa ancaman (T) terbesar adalah penyakit udang (0,76). Alternatif strategi yang tepat adalah ST (Strengths-Threats) dengan total skor 4,1 dan kuadran SWOT berada pada posisi II yang lebih cenderung mengandalkan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang meskipun memiliki ancaman yang tinggi. Alternatif strategi yang digunakan adalah memanfaatkan potensi lahan yang ada, mengoptimalkan faktor-faktor lingkungan tambak untuk menekan ancaman penyakit dan mengadakan kerjasama dengan berbagai stakeholder perikanan untuk mengadakan kawasan green-belt sebagai perwujudan pembangunan perikanan yang lestari dan ramah lingkungan. Kata kunci: Litopenaeus vannamei; analisis usaha, strategi pengembangan; sustainable; penyakit berak putih

Item Type:Book Section
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries
ID Code:51314
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Jan 2017 16:18
Last Modified:04 Jan 2017 16:18

Repository Staff Only: item control page