Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik, Kebiasaan Olahraga, Screen Time, dan Durasi Tidur dengan Kejadian Sindrom Metabolik pada Remaja Obesitas

Utami, Lussi Wahyu Putri and Dieny, Fillah Fithra (2016) Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik, Kebiasaan Olahraga, Screen Time, dan Durasi Tidur dengan Kejadian Sindrom Metabolik pada Remaja Obesitas. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF (Undergraduate Thesis) - Submitted Version
571Kb

Official URL: http://expocpnsbumn.blogspot.co.id/

Abstract

Latar Belakang: Obesitas yang terjadi pada remaja berisiko tinggi menjadi obesitas dimasa dewasa dan berpotensi mengalami sindrom metabolik (SM). Inaktivitas fisik yang kurang merupakan salah satu faktor risiko obesitas. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan tingkat aktivitas fisik, kebiasaan olahraga, screen time, dan durasi tidur dengan kejadian sindrom metabolik pada remaja obesitas. Metode: Studi observasional menggunakan desain cross sectional melibatkan 40 siswa obesitas berusia 15-18 tahun di SMA Negeri 15 Semarang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan adalah identitas subjek, antropometri, tekanan darah (TD), trigliserida (Tg), high density lipoprotein (HDL) dan glukosa darah puasa (GDP), tingkat aktivitas fisik (TAF), kebiasaan olahraga, screen time (ST) dan durasi tidur (DT). Trigliserida, HDL, dan GDP diukur dengan teknik kimia kolorimetri. Tingkat aktivitas fisik, kebiasaan olahraga, screen time, dan durasi tidur diukur dengan menggunakan International Physical Activity Quetionnaire-short form (IPAQ-short form). Uji fisher digunakan untuk menganalisis hubungan antara TAF, kebiasaan olahraga, ST, dan DT dengan kejadian SM. Hasil: Proporsi sindrom metabolik 47,5%. Sebesar 55% subjek memiliki tingkat aktivitas fisik rendah, 92,5% memiliki kebiasaan olahraga rendah, 92,5% memiliki screen time lebih, dan 85% memiliki durasi tidur kurang. Tidak terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik, kebiasaan olahraga, screen time, dan durasi tidur dengan kejadian SM dengan nilai masing-masing p>0,05. Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik, kebiasaan olahraga, screen time, dan durasi tidur dengan kejadian sindrom metabolik pada remaja obesitas.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:Sindrom Metabolik, Aktivitas Fisik, Kebiasaan Olahraga, Screen Time, Durasi Tidur
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
ID Code:51298
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Jan 2017 11:15
Last Modified:04 Jan 2017 11:15

Repository Staff Only: item control page