HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN PERSEPSI ORGANISASI DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM PENERAPAN KESELAMATAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN

Martyastuti, Nonik Eka and Dharmana, Edy and Hidayati, Wahyu (2016) HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN PERSEPSI ORGANISASI DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM PENERAPAN KESELAMATAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN. Masters thesis, Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
3555Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

5Mb

Abstract

Keselamatan pasien merupakan suatu sistem yang sangat dibutuhkan dan diharapkan dapat meminimalisir kesalahan dalam penanganan pasien baik di UGD, rawat inap maupun di klinik. Kinerja dipengaruhi oleh banyak faktor dan digolongkan menjadi tiga bagian. Pertama kompetensi individu, meliputi pelatihan, motivasi dan sikap. Kedua dukungan organisasi, meliputi penyediaan sarana dan prasarana kerja, kenyamanan lingkungan kerja, serta jaminan kesehatan dan keselamatan kerja. Perawat merupakan subyek yang terlibat langsung, maka memungkinkan terjadinya kesalahan medis. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan faktor individu dan faktor organisasi dengan kinerja perawat dalam penerapan keselamatan pasien di ruang rawat inap RSUD Bendan. Jenis penelitian ini adalah korelasi deskritif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Variabel bebas yaitu umur, tingkat pendidikan, jenis kelamin, masa kerja, status pernikahan, pelatihan, kepemimpinan. Variabel terikat yaitu kinerja perawat (pengkajian, perencanaan, implementasi, evaluasi) dalam penerapan keselamatan pasien. Sampel semua perawat di ruang rawat inap (98 perawat). Pengumpulan data dengan cara pengisian kuesioner terstruktur. Analisis data dilakukan secara univariat (deskriptif), bivariat (Person Product Moment) dan multivariat (Regresi Logistik). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara masa kerja dengan kinerja perawat dalam penerapan keselamatan pasien (p value = 0,008)dan terdapat hubungan antara status penikahan dengan kinerja perawat (p value = 0,001). Selainitu ada hubungan antara kepemimpinan dengan kinerja perawat (p value = 0,016). Disarankan agar pihak rumah sakit berupaya memperhatikan kondisi kerja dengan pemberian reward yang diberikan kepada perawat, mengembangkan program pengawasan dan evaluasi terstruktur tentang penerapan keselamatan pasien yang dilakukan perawat. Bagi perawat, sebaiknya yang sudah pernah mengikuti pelatihan keselamatan pasien memberikan sosialisasi kepada perawat lainnya.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > RT Nursing
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nursing
Faculty of Medicine > Department of Nursing
ID Code:51165
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:29 Dec 2016 14:45
Last Modified:29 Dec 2016 14:45

Repository Staff Only: item control page