DEWI, RITA SARI (2004) BEBERAPA FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN LAHIR MATI DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2003 RISK FACTORS RELATED TO THE OCCURRENCE OF STILL BIRTH IN KARANGANYAR DISTRICT, 2003 (2004 - Skripsi). Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 15Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Angka kematian perinatal di Indonesia tidak diketahui secara pasti karena belum ada survey yang menyeluruh. Angka kematian perinatal di rumah sakit pada umumnya berkisar antara 77,3% sampai 137,7% per 1000 kelahiran hidup. Tingginya kejadian bayi lahir mati yang mencapai 62,77% dari kematian neonatal di Kabupaten Karanganyar melatar belakangi penelitian mengenai Beberapa Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Lahir Mati di Kabupaten Karanganyar Tahun 2003. Penelitian ini bertujuan mengetahui beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian bayi lahir mati. Jenis studi explanatory survey dengan rancangan case control. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang melahirkan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar Tahun 2003. Penentuan jumlah sampel dengan menggunakan rumus Stanley Lemeshow dan diperoleh sampel untuk kelompok kasus 61 orang dan kelompok kontrol 61 orang. Uji statistik menggunakan uji Regresi Logistik. Hasil uji bivariat dan perhitungan Odds Ratio dengan taraf signifikansi 5% diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan paritas dengan kejadian bayi lahir mati (p=0,237), terdapat hubungan jarak kehamilan dengan kejadian bayi lahir mati (p=0,014), terdapat hubungan pemeriksaan kehamilan dengan kejadian bayi lahir mati (p=0,010), terdapat hubungan komplikasi kehamilan dengan kejadian bayi lahir mati (p=0,000), terdapat hubungan maturitas dengan kejadian bayi lahir mati (p=0,000), terdapat hubungan komplikasi persalinan dengan kejadian bayi lahir mati (p=0,036). Hasil uji regersi logistik diperoleh kesimpulan lima variabel yang dominan untuk memprediksi probabilitas kejadian bayi lahir mati sebesar 0,99 yaitu paritas dengan nilai Exp(B)=0,090, pemeriksaan kehamilan nilai Exp(B)=25,294, komplikasi kehamilan dengan nilai Exp(B)=30,351, maturitas dengan nilai Exp(B)=73,033, komplikasi persalinan dengan nilai Exp(B)=6,942. Saran bagi tenaga kesehatan di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar untuk menurunkan angka kejadian bayi lahir mati, agar memberikan penyluhan kesehatan kepada masyarakat, menggalakkan kegiatan Gerakan Sayang Ibu dan Suami Siaga, memberikan pelatihan tentang APN kepada bidan desa dan melakukan kegiatan AMP pada kasus-kasus kejadian bayi lahir mati. Kepustakaan : 56 (1981 - 2003) Perinatal mortality rate in hospital around of 77,3% until 137,7% every 1000 life borne. Highcaly the occurrence of still birth until 62,77% from neonatal mortality in Karanganyar District is reason about risk factor related to the occurrence of still birth in Karanganyar District, 2003. The researchs aim is to recognize risk factors relatet to the occurrence of still birth. This research applies the explanatory survey with case control. The Population research was all mother who delivered babies in the year 2003 in the working area health official of Karanganyar District. With Stanley Lemeshow formulation result 61 cases of respondency and 61 controls of respondency. The statistical test uses logistic regresion. The result of bivariat test and Odds Ratio calculation of 5% significance, the result concludes there isn't relationship and risk mother parity to the occurrence of still birth (p=0,237), there is relationship pregnancy interval to the occurrence of still birth (p=0,014), there is relationship ante natal care to the occurrence of still birth (p=0,010), there is relationship pregnancy complication to the occurrence still birth (p=0,000), there is relationship mother maturity to the occurrence of still birth (p=0,000), there is relationship labor complication to the occurrence of still birth (p=0,036). The result concludes by logistic regersion is the consist of five dominant variables to probability prediction the occurrence of still birth is 0,99, there are mother parity with Exp(B) value = 0,090, ante natal care with Exp(B) value = 25,294, pregnancy complication with Exp(B) value = 30,351, mother maturity with Exp(B) value = 73,033, labor complication with Exp(B) value = 6,942. The suggestion to reduce the occurrence of still birth for the health providers officer in Puskesmas and health official of Karanganyar District, so that they give health promotion to socities, should work hardly about Gerakan Sayang Ibu (GSI) dan Suami Siaga, giving the training about the APN for midwifery in village and doing the AMP at cases the occurrence of still birth. Literature:56(1981-2003) Kata Kunci: Bayi lahir mati, faktor risiko, KaranganyarStill birth, risk factor, Karanganyar
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 5113 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 22 Jan 2010 11:18 |
Last Modified: | 22 Jan 2010 11:18 |
Repository Staff Only: item control page