Sarjito, Sarjito (2012) CAUSATIVE AGENT VIBRIOSIS PADA IKAN KERAPU DI KERAMBA JARING APUNG KARIMUN JAWA. SEMINAR NASIONAL TAHUNAN IX HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2012, 1 . pp. 1-8. ISSN 978.602.922.113.8
| PDF 2943Kb |
Abstract
Vibriosis menyebabkan kematian pada ikan kerapu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tanda-tanda klinis dan causative agent vibriosis pada ikan kerapu dikaramba jarring apung, karimun jawa. Sebanyak 32 isolat vibrio (JT 01 – JT 32) di isolasi dari ginjal maupun luka dari ikan kerapu bebek (Cromileptis altivelis) ikan kerapu macan (Epinephelus gustatus) dan ikan kerapu sunu (Plectropomus maculates) yang menunjukan gejal vibriosis pada medium thiosulfat citrate bile salt agar (TCBSA). Hasil postulat Koch menunjukan bahwa 14 isolat bakteri vibrio mengakibakan kematian 20 – 100 % ikan uji, sehingga berpotensi sebagai causative agent vibriosis pada ikan kerapu. Berdasarkan tingkat patogenisitasnya dan rep-PCR, maka 8 isolat yaitu JT 02; JT 07;JT10;JT11;JT20;T24;JT27 dan JT 31 terpilih untuk dilakukan karakterisasi dengan pendekatan morphologi dan biokimia. Berdasarkan hasil karakterisasi secara morphologi dan biokimia diperopleh bahwa causative agent vibriosis pada ikan kerapu dikaramba jarring apung karimun jawa adalah vibrio alginolyticus (JT 02, JT 13, JT 20, JT 31) vibrio fuscus (JT 07), Vibrio anguillarum (JT 10), Vibrio furnissi (JT 24), vibrio parahaemoiltycus (JT 27). Kata kunci : Causative agent, kerapu, karimunjawa, vibriosis.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries |
ID Code: | 51067 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 27 Dec 2016 03:52 |
Last Modified: | 27 Dec 2016 03:52 |
Repository Staff Only: item control page