LEVANA, SALSABILA and Edi, Purwanto and Suzanna, Ratih Sari (2016) STASIUN KA BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA. Undergraduate thesis, universitas Diponegoro.
| PDF 819Kb | |
| PDF 396Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 3971Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 1345Kb | ||
| PDF 284Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 1813Kb | ||
| PDF 623Kb | |
| PDF 281Kb | |
| PDF 459Kb |
Abstract
Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Soekarno-Hatta International Airport (SHIA) merupakan bandara terbesar dan utama Indonesia yang terletak di Kota Tangerang, Banten. Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia yang berada pada urutan ke-10. Dalam periode tahun 2010-2014, pertumbuhan penumpang penerbangan internasional sebesar 7,14% per tahun dan penumpang domestik sebesar 6,88% per tahun. Seiring dengan pergerakan penumpang tersebut, PT. Angkasa Pura II (Persero) melakukan program revitalisasi dan pengembangan Terminal 3 Ultimate untuk meningkatkan kapasitas Terminal Bandara. Sebelumnya pada tahun 2011, PT. Angkasa Pura II (Persero) telah menyusun Grand Design Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan konsep besar sebagai pedoman (guidelines) di dalam pembuatan perancangan dan pengembangan yang mengacu kepada Rencana Induk Bandar Udara Soekarno-Hatta sebagaimana ditetapkan dalam keputusan Menteri Perhubungan No: KM 48 Tahun 2008. Pergerakan penumpang tersebut juga mengakibatkan volume kendaraan roda empat meningkat pesat sehingga lalu lintas dari dan ke bandara menjadi padat karena terjadinya penumpukan di Jalan Raya Bandara. Hal-hal tersebut menjadi pertimbangan perlunya sarana transportasi umum tambahan. Sebagai solusi maka dibutuhkan sarana transportasi umum yang cepat, aman, dan nyaman untuk mencapai Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yaitu kereta api bandara. Untuk itu diperlukan sebuah Stasiun KA Bandara sebagai tempat untuk mengakomodasi transportasi kereta bandara. Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan pintu gerbang utama internasional menjadi representasi negara Indonesia. Dengan mengikuti kecenderungan pasar Internasional, baik langgam (style) maupun fasilitas dan penggunaan material membuat penekanan desain yang diterapkan dalam perancangan bangunan Stasiun KA Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah High Tech Architecture.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
ID Code: | 50752 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 10 Nov 2016 09:23 |
Last Modified: | 10 Nov 2016 09:23 |
Repository Staff Only: item control page