HUBUNGAN POLA ASUH ANAK DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI (0-12 BULAN) DI KELURAHAN SABDODADI KECAMATAN BANTUL

SETIYAWATININGSIH, DARI SETIYAWATININGSIH (2005) HUBUNGAN POLA ASUH ANAK DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI (0-12 BULAN) DI KELURAHAN SABDODADI KECAMATAN BANTUL. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
53Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Diare masih merupakan problem kesehatan masyarakat di negara berkembang termasuk Indonesia, karena angka kesakitan dan kematiannya masih tinggi. Diperkirakan 80 % kematian akibat diare terjadi pada anak dua tahun pertama kehidupannya. Sekitar 40 - 60 % diare pada bayi disebabkan oleh rotavirus yang disebarkan melalui fecal oral terutama oleh makanan yang tercemar, dan juga bayi dengan gangguan gizi, perawatan/perilaku yang kurang sehat serta personal hygiene kurang (pola asuh anak). Di Kabupaten Bantul diare masih menduduki peringkat ketiga (9,4 %) sebagai penyebab kematian bayi dan balita. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pola asuh anak dengan kejadian diare pada bayi (0-12 bulan) di Kelurahan Sabdodadi, Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua bayi umur (0-12 bulan) yang ada diwilayah Kelurahan Sabdodadi dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebesar 85 sampel. Uji statistik menggunakan analisis bivariat chi-square test, taraf signifikan 95%, dan untuk mengetahui keeratan hubungan menggunakan koefisien kontingensi. Hasil penelitian diperoleh karakteristik ibu berdasarkan tingkat pendidikan sebagian besar SLTA (50,6%), status tidak tidak bekerja dan pendapatan lebih besar dari Rp. 385.000 (71,8%). Karakteristik bayi diketahui jenis kelamin sebagian besar perempuan (55,3%), umur kurang dari 9 nulan (58,8 %) dan status gizi baik (90,6 %). Pola asuh makan sebagian besar baik (55,3 %), pola perawatan dasar anak masih kurang (57,6 %) dan personal hygiene baik (51,8 %). Persentase kejadian diare sebesar 44,7 %. Dari uji statistik terbukti ada hubungan yang bermakna pola asuh makan dengan kejadian diare pada bayi (p=0,001 C=0,365). Ada hubungan yang bermakna pola perawatan dasar dengan kejadian diare pada bayi (p=0,001 C=0,361). Ada hubungan yang bermakna yang bermakna personal hygiene dengan kejadian diare pada bayi (p=0,000 C= 0,484). Dari hasil penelitian disarankan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan khususnya bagi ibu yang mempunyai bayi tentang diare, penyebab dan penanggulangannya, serta untuk masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan pola asuh anak dan perilaku hidup sehat. Kata Kunci: Diare, pola asuh, bayi (0-12 bulan)

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5069
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Jan 2010 09:05
Last Modified:22 Jan 2010 09:05

Repository Staff Only: item control page