PENGARUH FREKUENSI PENYAJIAN RANSUM YANG BERBEDA TERHADAP PRODUKSI KARKAS AYAM KAMPUNG SUPER

APRILIANTI, Devia Ratna and ATMOMARSONO, Umiyati and SARENGAT, Warsono (2016) PENGARUH FREKUENSI PENYAJIAN RANSUM YANG BERBEDA TERHADAP PRODUKSI KARKAS AYAM KAMPUNG SUPER. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian.

[img]
Preview
PDF
524Kb
[img]
Preview
PDF
16Kb
[img]
Preview
PDF
148Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

73Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

157Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

528Kb

Abstract

Penelitian tentang Pengaruh Frekuensi Penyajian Ransum yang Berbeda Terhadap Produksi Karkas Ayam Kampung Super dilaksanakan di kandang Laboratorium Produksi Ternak Unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang pada bulan Desember 2015 – Maret 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyajian ransum yang berbeda terhadap produksi karkas ayam kampung super dilihat dari bobot badan akhir, persentase karkas dan persentase potongan komersial. Manfaat penelitian ini adalah dapat mengetahui penyajian ransum yang paling efisien sehingga dapat diterapkan dalam manajemen pemeliharaan agar produksi optimal. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam hasil grading up melalui crossing bangkok jantan dan betina petelur unsex umur 21 hari sebanyak 120 ekor dengan rata – rata bobot badan 97,49 ± 5,40 g (CV= 12,4%). Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Susunan perlakuan terdiri dari T1 = penyajian ransum 1 kali sehari (pukul 06.00 WIB); T2 = penyajian ransum 2 kali sehari (pukul 06.00 dan 18.00 WIB); T3 = penyajian ransum 3 kali sehari (pukul 06.00, 12.00 dan 18.00 WIB) dan T4 = penyajian ransum 4 kali sehari (pukul 06.00, 12.00, 18.00, 00.00 WIB). Parameter yang diamati adalah bobot badan akhir, persentase karkas dan persentase potongan komersial karkas. Data yang diperoleh akan diolah menggunakan Analisis Ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi penyajian ransum yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap produksi karkas meliputi bobot badan akhir, persentase karkas dan persentase potongan komersial karkas. Simpulan dari penelitian ini adalah frekuensi penyajian ransum yang berbeda tidak mempengaruhi hasil produksi karkas, penyajian ransum 1 kali sehari lebih efisien waktu dan tenaga.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:50686
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Oct 2016 15:27
Last Modified:28 Oct 2016 15:27

Repository Staff Only: item control page