MENGANTI RESORT HOTEL Pendekatan Desain Eko-Arsitektur

Abstract

Saat ini, berwisata sudah menjadi kebutuhan yang cukup penting dalam kehidupan manusia. Jumlah pengunjung tempat wisata semakin meningkat setiap tahunnya, sehingga memberikan pengaruh yang besar dalam pariwisata di Indonesia. Banyak masyarakat melakukan wisata ke daerah yang masih asri dan tenang sehingga dapat merelaksasikan tubuhnya dari kepenatan pekerjaan maupun studi. Kehidupan yang dekat dengan alam menjadi pilihan yang tepat untuk mengistirahatkan tubuh serta pikiran, sehingga destinasi pantai dan gunung menjadi daerah yang digemari untuk berwisata. Kesempatan itu menjadi sangat menguntungkan bagi daerah yang memiliki potensi alam untuk wisata. Kabupaten Kebumen memiliki potensi wisata yang amat menarik, posisinya yang terletak di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa sangat menguntungkan, sebab pantai selatan Pulau Jawa memiliki kedalaman laut yang curam, hal ini menyebabkan ombak di sisi pantai selatan Jawa cenderung besar dan tinggi. Jika ditelaah lebih jauh, kedaan ini sangat menguntungkan untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata, khususnya olahraga air. Salah satu hal yang penting untuk menunjang suatu kawasan wisata adalah resort hotel. Menurut (Lawson, 1995) Hotel Resort adalah Hotel yang terletak pada kawasan yang memiliki lingkungan alam atau lingkungan buatan yang menarik. Hotel resort menyediakan fasilitas berupa sarana untuk berekreasi dan berolahraga bagi para pengunjungnya. Fasilitas yang disediakan berskala kecil, biasanya ditata di sekitar pusat rekreasi atau disebar pada landskap. Namun, amat disayangkan, pada kondisi saat ini, Kabupaten Kebumen belum memiliki hotel resort dan penginapan yang tersedia dianggap terlalu jauh dari lokasi Pantai Menganti (±20 km).