PENGARUH SUPLEMENTASI KOLIN KLORIDA DALAM PAKAN TERHADAP TOTAL PROTEIN PLASMA DAN PROTEIN SUSU PADA SAPI FRIESIAN HOLSTEIN LAKTASI

Abstract

Penelitiaan dengan tujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan kolin klorida dalam pakan terhadap total protein plasma darah dan protein susu sapi perah Friesian Holstein telah dilaksanakan pada tanggal 2 Januari - 4 Maret 2016 di Koperasi Ternak Tani Wahyu Agung, Sumogawe, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dan analisis susu pada Balai Pelayanan Kesehatan Masyarakat Veteriner dan analisis darah pada Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu Universitas Gajah Mada. Materi yang digunakan adalah 8 ekor sapi FH periode laktasi ke I dan II, bulan laktasi 3 - 4, kolin klorida, konsentrat Wahyu Agung dan rumput gajah. Peralatan yang digunakan kandang, pita ukur, timbangan digital kapasitas 150 kg ketelitian 0,01 kg, lactoscan, label, botol kaca 75 ml, spuit, termos es, refrigerator, dan ice pack. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan percobaan crossover design dengan 2 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan pemberian kolin klorida diterapkan sebagai berikut: T0= Perlakuan Kontrol, T1= Perlakuan suplemetasi kolin klorida 30 g/ekor/hari. Parameter yang diamati antara lain konsumsi protein kasar (PK) pakan, total protein plasma, dan protein susu. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi PK ransum T0 dan T1 adalah 1,78 dan 1,89 kg/ekor/hari. Rata-rata total protein plasma darah T0 dan T1adalah 7,1 dan 7,4 g/dl (P<0,05). Rata-rata protein susu T0 dan T1 adalah 0,424 dan 0,447 kg/hari (P<0,05). Simpulan penelitian ini adalah suplementasi kolin klorida sebanyak 30 g/ekor/hari dalam pakan sapi FH laktasi tidak mempengaruhi konsumsi PK pakan, tetapi meningkatkan total protein plasma darah dan protein susu.