PENGARUH KEPADATAN KANDANG DAN PENAMBAHAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas Blackie) DALAM RANSUM TERHADAP POTONGAN KOMERSIAL DAN NISBAH DAGING TULANG AYAM BROILER

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi kepadatan kandang dan penambahan ekstrak ubi jalar ungu terhadap bobot potongan komersial, persentase potongan komersial dan nisbah daging tulang ayam broiler, dilaksanakan pada tanggal 27 Juli hingga tanggal 1 September 2015 di kandang Laboratorium Produksi Ternak Unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan adalah 288 ekor ayam broiler umur 14 hari dengan bobot rata-rata 393±10,11 gram (CV= 2,3%). Ayam dipelihara dalam kandang yang dibagi menjadi 24 unit percobaan. Setiap unit percobaan berukuran 1m2. Digunakan ransum dengan kadar protein kasar 21% dan energi metabolis 3000 kkal/kg ransum. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2x3 dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah kepadatan kandang yang terdiri dari D1= kepadatan kandang 8 ekor/m2, D2= kepadatan kandang 16 ekor/m2 dan faktor kedua adalah level penambahan ekstrak ubi jalar ungu yang terdiri dari 3 level, yaitu: A0 = 0 ml/kg ransum, A1= 25 ml/kg ransum, A2= 50 ml/kg ransum. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interkasi (P>0,05) antara kepadatan kandang dan penambahan ekstrak ubi jalar ungu terhadap bobot potongan komersial, persentase potongan komersial dan nisbah daging tulang ayam broiler. Hasil analisis ragam kepadatan kandang menunjukkan tidak ada pengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot potongan komersial, persentase potongan komersial dan nisbah daging tulang ayam broiler. Perlakuan penambahan ekstrak ubi jalar ungu pada level pemberian A1 (25 ml/kg ransum) memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot potongan komersial pada bagian sayap, paha bawah dan punggung belakang serta nisbah daging tulang ayam broiler. Hasil analisis ragam penambahan ekstrak ubi jalar ungu menunjukkan tidak ada pengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot potongan komersial pada bagian dada, paha atas dan punggung depan serta persentase potongan komersial. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak ubi jalar ungu pada level 25 ml/kg ransum dapat meningkatkan bobot potongan komersial sayap, paha bawah dan punggung belakang ayam broiler dan meningkatkan nisbah daging tulang ayam broiler.