PENGARUH PENAMBAHAN RAMUAN TEPUNG JAHE MERAH, DAUN SEMBUNG, DAUN KATUK DAN KENCUR TERHADAP GAMBARAN DARAH DAN TITER NEWASTLE DISEASE AYAM PETELUR

WARYANTI, Dwi and WAHYONO, Fajar and SUGIHARTO, Sugiharto (2016) PENGARUH PENAMBAHAN RAMUAN TEPUNG JAHE MERAH, DAUN SEMBUNG, DAUN KATUK DAN KENCUR TERHADAP GAMBARAN DARAH DAN TITER NEWASTLE DISEASE AYAM PETELUR. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian.

[img]
Preview
PDF
118Kb
[img]
Preview
PDF
10Kb
[img]
Preview
PDF
261Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

90Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

101Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

373Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji efektivitas penambahan ramuan tepung Jahe Merah, daun Sembung, daun Katuk dan Kencur (JSK2) sebagai bahan tambahan herbal terhadap tingkat kesehatan ayam petelur yang dilihat dari titer Newcastle Disease (ND) dan gambaran darah yang meliputi kadar hemoglobin, jumlah leukosit, heterofil dan limfosit. Manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan informasi pada peternak tentang persentase penambahan ramuan tepung JSK2 yang tepat dalam ransum sehingga memperoleh performa ayam petelur yang optimal. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2016 sampai dengan April 2016 di peternakan CV. Farm Populer, Boja, Kendal. Materi yang digunakan adalah ayam petelur strain Hyline periode layer sebanyak 100 ekor dengan rata-rata bobot badan awal 1,55 ± 0,05 kg. Ransum basal yang diberikan mengandung PK 18,79 %, EM 3400,17 kkal/kg, SK 6,48 %, LK 6,42%, abu 8,66% dan air 13,34%. Perlakuan berupa penambahan ramuan tepung JSK2 dengan level yang berbeda yaitu T0 (ransum basal + 0% ramuan tepung JSK2), T1 (ransum basal + 2% ramuan tepung JSK2), T2 (ransum basal + 4% ramuan tepung JSK2) dan T3 (ransum basal + 6% ramuan tepung JSK2). Jadwal vaksin penelitian 50 hari terakhir yaitu ND (umur 24 minggu) dan AI (umur 25 minggu). Sampel darah diambil pada hari ke 47 dan sampel dibawa ke laboratorium. Data diuji dengan analisis ragam berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) dengan uji F dan bila hasil menunjukkan pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ramuan tepung JSK2 dalam ransum berpengaruh nyata terhadap kadar hemoglobin ayam petelur (P<0,05), sedangkan pada jumlah leukosit, jumlah heterofil, jumlah limfosit dan titer antibodi terhadap newcastle disease (ND) tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulan bahwa penambahan ramuan JSK2 (2% dan 4%) dapat meningkatkan kadar hemoglobin, akan tetapi tidak meningkatkan jumlah leukosit (heterofil dan limfosit) dan titer antibodi terhadap Newcastle Disease (ND).

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:50631
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Oct 2016 11:57
Last Modified:26 Oct 2016 11:57

Repository Staff Only: item control page