PENGARUH SUPLEMENTASI KOLIN KLORIDA TERPROTEKSI DENGAN LEVEL BERBEDA PADA RANSUM KAMBING PERAH TERHADAP KADAR LEMAK DAN BAHAN KERING TANPA LEMAK SUSU

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi kolin klorida dengan level berbeda terhadap kadar lemak dan bahan kering tanpa lemak susu. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober sampai 30 November 2015 di CV. Sahabat Ternak, Dusun Kemirikebo, Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan Balai Pelayanan Kesehatan Masyarakat Veteriner Boyolali. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah 12 ekor induk kambing Saneen, bobot badan 42 sampai 57 kg, dengan bulan laktasi ke 5 dan 6. Pakan basal berupa tebon segar, pakan penguat berupa konsentrat jadi, dan suplemen dalam bentuk kolin klorida 60% corn-cob. Penelitian menggunakan kandang individu berbentuk panggung dilengkapi dengan tempat pakan, timbangan kapasitas 100 kg dengan kepekaan 0,5 kg, timbangan digital kapasitas 10 kg dengan kepekaan 0,05 kg, takaran susu, botol susu yang telah diberi label, ice box, dan lactoscan milk analyzer MCC50. Metode penelitian merupakan percobaan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Percobaan menggunakan 3 kelompok perlakuan, yakni T0 (kontrol), T1 (perlakuan suplementasi kolin klorida 0,02% bobot badan) dan T2 (perlakuan suplementasi kolin klorida 0,04% bobot badan). Data dianalisis menggunakan Analisys of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan, kadar lemak susu dan bahan kering tanpa lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase lemak susu pada kambing perah percobaan sebagai berikut: T0 = 5,04; T1 = 5,91 dan T2 = 6,34% (P<0,05). Sedangkan rata-rata kadar lemak susu sebagai berikut: T0 = 25,60; T1 = 29,84 dan T2 = 33,49 g. Hasil rata-rata persentase bahan kering tanpa lemak susu adalah sebagai berikut: T0 = 5,98; T1 = 6,15 dan T2 = 6,72% (P<0,05). Sedangkan rata-rata kadar bahan kering tanpa lemak susu masing masing adalah T0 = 30,29; T1 = 31,08 dan T2 = 35,60 g (P>0,05). Kesimpulan penelitian adalah suplementasi kolin klorida sebesar 0,04% dari bobot badan mampu meningkatkan persentase lemak dan bahan kering tanpa lemak pada susu kambing.