Fitya , Intan and Bagus P, Septana and Dwiyanto, Agung (2016) APARTEMEN DI KAWASAN BEKASI KOTA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
| PDF 336Kb | |
| PDF 454Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 1400Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 1262Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 1095Kb | ||
| PDF 938Kb | |
| PDF 108Kb | |
| PDF 128Kb |
Abstract
Urbanisasiterusterjadi di DKI Jakarta dankota-kota di sekitarnya. Jikadibandingkanantaratahun 2000 hingga 2010, permukimandengankepadatanrendah di Jabodetabektelahberkembangpesatdanberubahgunalahannyamenjadipermukimandengankepadatantinggi. Ketertarikanmasyarakatterhadaphunian di kota – kotabesarsemakinmeningkat. Peningkataninidisebabkanolehberbagaifaktoryaitupertumbuhanpenduduk, pendapatanpendudukdanposisikotatersebut, terlebihlagikotatersebutmerupakankotapenyangga DKI Jakarta. Ibukota Jakarta kinisudahtidakdipungkirimengenaipeningkatanpenduduksetiaptahunnya. Peningkatanpendudukibukotatersebutmembawapengaruhterhadapkotapenyanggadisekitarnya, salahsatunyapadakotaBekasi. Lajupertumbuhanpendudukmenjadipermasalahanterbesarbagi Kota Bekasipadaaspekdemografi.Lajupertumbuhanpenduduk yang sebesar 3,65% dansebanyak 15% pertahunnyapertumbuhanpendudukdidorongoleharusurbanisasihalinidikarenakanposisikotabekasi yang berbatasanlangsungdenganibukota, DKI Jakarta. Jumlah kebutuhan rumah di wilayah kota bekasi pada tahun 2012 sebanyak 584.122 kemudian untuk dapat memenuhi kebutuhan rumah di wilayah kota bekasi pada tahun 2012, diperlukan lahan (minimal) seluas 21.028.392 m2 atau 2.102,84 Ha. Jikamempertimbangkankenaikanangkasetiaptahunnya, sangatmemungkinkanbahwadalamjangkawaktu 5 tahunkedepanpeningkatanpermintaanjauhsemakintinggi, Sehinggasudahdapatdipastikansebuahhunianmerupakansesuatu yang sangatnyatadandibutuhkankotabekasiuntuksaatini. Kebutuhan dan permintaan akan hunianmerupakansebuah permasalahan yang tak kunjung selesai karena kebutuhan huniantersebut yang tidak sebanding dengan luas lahan yang tersedia di kawasan Kota Bekasi. Seperti yang sudahdijelaskandiatas Kota Bekasimembutuhkanlahan (minimal) seluas 21.028.392 m2 atau 2.102,84 Hauntukmemenuhipermintaanhunian, sedangkanmenurutKepalaDinas Tata Kota, Ir. Koswara dari kurang lebih 21.000 hektar wilayah Kota Bekasi hanya menyisakan sekitar 1700 hektar dan tidak sebanding dengan pertumbuhan masyarakat Bekasi yang cukup tinggi.Untuk mengatasi keterbatasan lahan danpertumbuhanpenduduk yang kianmeningkatdi wilayah kotaBekasi, hunian vertikal menjadi pilihan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 50594 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 25 Oct 2016 09:03 |
Last Modified: | 25 Oct 2016 09:03 |
Repository Staff Only: item control page