PENGGUNAAN TEPUNG DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia) FERMENTASI TERHADAP BOBOT ORGAN LIMFOID DAN KETAHANAN TUBUH AYAM KAMPUNG SUPER

MUSLIMY, Viltra Anando and MAHFUDZ, Luthfi Djauhari and SUTHAMA, Nyoman (2016) PENGGUNAAN TEPUNG DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia) FERMENTASI TERHADAP BOBOT ORGAN LIMFOID DAN KETAHANAN TUBUH AYAM KAMPUNG SUPER. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian .

[img]
Preview
PDF
216Kb
[img]
Preview
PDF
85Kb
[img]
Preview
PDF
187Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

166Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

122Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1468Kb

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung daun Mengkudu (Morinda citrifolia) fermentasi terhadap bobot organ limfoid dan ketahanan tubuh ayam kampung super. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2015 sampai dengan Januari 2016 di Kandang Unggas, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Ternak yang digunakan adalah ayam kampung super sebanyak 150 ekor berumur 21 hari, bobot badan awal rata-rata 219,6 + 9,09 g (CV sebesar 4,15%). Ransum terdiri dari jagung, bungkil kedelai, meat bone meal (MBM), bekatul, tepung ikan, tepung daun Mengkudu fermentasi (TDMF) dan mineral mix, kandungan protein 19%, energi metabolis 2.900 kkal/kg starter dan 17%, 2.800 kkal/kg finisher. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, tiap ulangan terdiri dari 6 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan sebagai berikut: T0 = Ransum tanpa tepung daun Mengkudu fermentasi, T1 = Ransum dengan 3% tepung daun Mengkudu fermentasi, T2 = Ransum dengan 6% tepung daun Mengkudu fermentasi, T3 = Ransum dengan 9% tepung daun Mengkudu fermentasi dan T4 = Ransum dengan 12% tepung daun Mengkudu fermentasi. Parameter yang diamati adalah persentase bobot organ limfoid (bursa fabrisius dan limpa), rasio H/L dan pertambahan bobot badan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan TDMF nyata (P<0,05) meningkatkan bobot bursa fabrisius dan nyata menurunkan (P<0,05) pertambahan bobot badan dengan penggunaan 12% TDMF, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot limpa dan rasio H/L. Simpulan penelitian adalah penggunaan TDMF pada level 9% dalam ransum mampu menjaga fungsi bursa fabrisius, meskipun bobot limpa dan rasio H/L sama, sedangkan penggunaan TDMF pada level 12% menurunkan pertambahan bobot badan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:50457
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:17 Oct 2016 15:24
Last Modified:17 Oct 2016 15:24

Repository Staff Only: item control page