JUMLAH DAN JENIS ENDOPARASIT PASCA PEMBERIAN SERBUK BIJI PINANG DAN TANAMAN BINAHONG SERTA KOMBINASINYA PADA KAMBING PERAH TERINDIKASI MASTITIS SUBKLINIS

SAPUTRI, Eling Setiyani and KUSUMANTI, Endang and SUGIHARTO, Sugiharto (2016) JUMLAH DAN JENIS ENDOPARASIT PASCA PEMBERIAN SERBUK BIJI PINANG DAN TANAMAN BINAHONG SERTA KOMBINASINYA PADA KAMBING PERAH TERINDIKASI MASTITIS SUBKLINIS. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian.

[img]
Preview
PDF
200Kb
[img]
Preview
PDF
85Kb
[img]
Preview
PDF
180Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

153Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

187Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

489Kb

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2015 – Januari 2016 di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU dan HPT) Baturraden, Purwokerto dan analisis endoparasit dilakukan di Balai Pelayanan Kesehatan Hewan Purwokerto, Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian serbuk biji pinang dan tanaman binahong terhadap jumlah dan jenis endoparasit pada kambing perah khususnya kambing Saanen yang menderita mastitis subklinis. Materi yang digunakan yaitu 20 ekor kambing Saanen laktasi yang terindikasi mastitis subklinis. Alat yang digunakan yaitu seng, pisau, ayakan, grinder, timbangan bobot badan, timbangan analitis, pH meter, Bovivet®, cawan, stetoskop, termometer rektal, stetoskop, stopwatch, ember plastik, alat pemerah susu, plastik, label, gloves, dan feses kambing. Data dianalisis menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan (T0: tanpa perlakuan; T1: serbuk biji pinang; T2: serbuk binahong; T3: serbuk biji pinang dan binahong) dengan dosis 1 g/kg bobot badan (BB) untuk setiap perlakuan. Apabila hasil ANOVA menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) maka dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan. Pemberian serbuk dilakukan setiap sore sebelum pemerahan dengan mencampurkan bersama konsentrat. Parameter yang dianalisis adalah pH susu, produksi susu, jumlah dan jenis endoparasit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh nyata (P<0,05) terhadap penurunan jumlah coccidia. Jenis telur cacing yang menginfeksi yaitu Strongylus sp, Fasciola sp, dan Paraphistomum sp, sedangkan jenis coccidia yang menginfeksi yaitu Eimiria sp. Perbaikan kondisi ternak ditunjukkan dengan meningkatnya produksi susu yang signifikan pada akhir penelitian (P<0,05). Simpulan yang didapat dari penelitian ini menunjukkan adanya penurunan jumlah endoparasit pasca pemberian serbuk biji pinang dan tanaman binahong serta kombinasinya pada kambing Saanen yang terindikasi mastitis subklinis.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:50450
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:17 Oct 2016 10:28
Last Modified:17 Oct 2016 10:28

Repository Staff Only: item control page