GAMBARAN HEMATOKRIT, LEUKOSIT, LIMFOSIT, NEUTROFIL PASCA PEMBERIAN SERBUK BIJI PINANG, BINAHONG DAN KOMBINASINYAPADA KAMBING SAANEN LAKTASI TERINDIKASI MASTITIS SUBKLINIS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hematokrit, leukosit, limfosit, neutrofil pada kambing Saanen laktasi terindikasi mastitis subklinis, setelah pemberian serbuk biji Pinang dan Binahong sebagai refleksi dari perkembangan pengaruh mastitis subklinis. Penelitian dilaksanakan di BBPTU Baturraden, Purwokerto, Jawa Tengah dan Balai Laboratorium Kesehatan, Semarang pada tanggal 14 Desember 2015 sampai 3 Januari 2016. Materi penelitian terdiri dari 20 ekor kambing Saanen, serbuk biji Pinang dan Binahong. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah T0 (tanpa perlakuan) ; T1 (pemberian serbuk biji Pinang dengan dosis 1 g/kg BB) ; T2 (pemberian serbuk Binahong dengan dosis 1 g/kg BB) dan T3 (pemberian kombinasi, yaitu serbuk biji Pinang 0,5 g dan serbuk Binahong 0,5 g/kg BB). Variabel yang diamati adalah perubahan kadar hematokrit, jumlah leukosit, limfosit dan neutrofil menunjukkan bahwa pasca pemberian serbuk biji Pinang dan Binahong berpengaruh nyata (P<0,05) pada jumlah neutrofil dan produksi susu. Kelompok T3 menunjukkan perbaikan kondisi yang paling baik dibandingkan dengan kelompok yang lain. Disimpulkan bahwa pemberian serbuk biji Pinang, Binahong dan kombinasinya dengan mencampurkan dalam pakan konsentrat tidak meningkatkan jumlah leukosit dan limfosit, namun dapat meningkatkan kadar hematokrit, jumlah neutrofil dan produksi susu pada kambing Saanen.