PENGARUH KEPADATAN KANDANG DAN PENAMBAHAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas blackie) DALAM RANSUM TERHADAP PRODUKSI KARKAS DAN PERSENTASE LEMAK ABDOMINAL AYAM BROILER

NAJIBULLOH, Muhamad and ATMOMARSONO, Umiyati and KISMIATI, Sri (2016) PENGARUH KEPADATAN KANDANG DAN PENAMBAHAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas blackie) DALAM RANSUM TERHADAP PRODUKSI KARKAS DAN PERSENTASE LEMAK ABDOMINAL AYAM BROILER. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian.

[img]
Preview
PDF
218Kb
[img]
Preview
PDF
84Kb
[img]
Preview
PDF
171Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

172Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

178Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

523Kb

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi kepadatan kandang dan penambahan ekstrak ubi jalar ungu terhadap produksi karkas ayam broiler. Manfaat dari penelitian ini memberikan informasi kepada masyarakat terutama peternak ayam broiler tentang tingkat kepadatan dan penambahan ekstrak ubi jalar ungu yang sesuai sehingga dapat meningkatkan produktivitas ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli sampai 1 September 2015 di kandang Produksi Ternak Unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Penelitian menggunakan 288 ekor ayam broiler unsex umur 14 hari dengan bobot rata-rata 393 ± 10,11 gram/ekor (CV 2,3%). Perlakuan dilaksanakan mulai umur 14 hari sampai 35 hari. Ransum digunakan dengan kadar protein kasar 21,69% dan energi metabolis 3037,7 kkal/kg serta ekstrak ubi jalar ungu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 3 dengan 4 ulangan. Faktor pertama yaitu kepadatan kandang D1 = Kepadatan kandang normal (8 ekor/m2), D2 = Kepadatan kandang tinggi (16 ekor/m2).. faktor kedua adalah level penambahan ekstrak ubi jalar ungu, yaitu: A0 = 0 ml/kg ransum, A1= 25 ml/kg ransum, A2 = 50 ml/kg ransum. Penambahan ekstrak ubi jalar ungu dicampurkan dengan jatah pakan pagi. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interkasi antara kepadatan kandang dan penambahan ekstrak ubi jalar ungu terhadap bobot badan akhir, bobot karkas, persentase karkas dan persentase lemak abdominal broiler. Faktor kepadatan kandang menunjukkan tidak ada pengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot badan akhir, bobot karkas, persentase karkas dan persentase lemak abdominal broiler. Perlakuan penambahan ekstrak ubi jalar ungu level A1 (25 ml/kg ransum) memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap bobot badan akhir, bobot karkas yang lebih tinggi dan persentase lemak abdominal yang lebih rendah tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada interaksi antara kedua perlakuan. Kepadatan kandang 8 ekor/m2 dan 16 ekor/m2 menghasilkan produk karkas dan persentase lemak abdominal yang sama. Penambahan ekstrak ubi jalar ungu 25 ml/kg meningkatkan produksi karkas dan menurunkan kadar lemak abdominal broiler.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:50435
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Oct 2016 10:41
Last Modified:14 Oct 2016 10:41

Repository Staff Only: item control page