HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN DOMBA WONOSOBO JANTAN DI KABUPATEN WONOSOBO

PRATAMA, Ardy Aga and LESTARI, C.M. Sri and PURBOWATI, Endang (2016) HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN DOMBA WONOSOBO JANTAN DI KABUPATEN WONOSOBO. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian.

[img]
Preview
PDF
216Kb
[img]
Preview
PDF
136Kb
[img]
Preview
PDF
263Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

425Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

257Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

934Kb

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji keeratan hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan dan memprediksi bobot badan Domba Wonosobo jantan menggunakan persamaan garis regresi. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memperoleh persamaan garis regresi menggunakan ukuran tubuh yang paling tepat untuk memprediksi bobot badan Domba Wonosobo jantan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 147 ekor Domba Wonosobo jantan dari berbagai kelompok umur dengan komposisi 33 ekor domba umur 0 – 3 bulan, 22 ekor domba umur >3 – 7 bulan, 50 ekor domba umur >7 – 12 bulan, 23 ekor domba umur >12 – 24 bulan, 7 ekor domba umur >24 – 36 bulan dan 12 ekor domba umur >36 – 48 bulan. Peralatan yang digunakan meliputi timbangan, tongkat ukur dan pita ukur. Metode yang digunakan adalah metode survei. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di lima Kecamatan Kabupaten Wonosobo. Parameter yang diukur meliputi bobot badan, lingkar dada, lebar dada, dalam dada, tinggi pundak, tinggi pinggul, lebar pinggul dan panjang badan. Data diolah menggunakan aplikasi komputer berbasis Windows dengan program “SPSS 17.0 for Windows”. Analisis menggunakan persamaan korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi pada tiap umur memiliki keeratan yang berbeda-beda. Keeratan hubungan paling tinggi pada umur >36 – 48 bulan sebesar 0,97 antara lingkar dada dengan bobot badan. Keeratan hubungan antara lebar dada dengan bobot badan pada umur >24 – 36 bulan sebesar 0,80. Keeratan hubungan antara dalam dada dengan bobot badan pada umur >24 – 36 bulan sebesar 0,82. Keeratan hubungan antara tinggi pundak dengan bobot badan paling tinggi pada umur >24 – 36 bulan sebesar 0,89. Keeratan hubungan antara tinggi pinggul dan lebar pinggul terhadap bobot badan paling tinggi pada umur >36 – 48 bulan dan >12 – 24 bulan sebesar 0,89 dan 0,75. Keeratan hubungan antara panjang badan dengan bobot badan paling tinggi pada umur 0 – 3 bulan sebesar 0,80. Secara keseluruhan ukuran tubuh yang memiliki nilai korelasi tertinggi dengan bobot badan adalah lingkar dada yaitu sebesar 0,97. Simpulan dari penelitian yaitu terdapat hubungan antara ukuran-ukuran tubuh (lingkar dada, lebar dada, dalam dada, tinggi pundak, tinggi pinggul, lebar pinggul dan panjang badan) dengan bobot badan. Ukuran lingkar dada mempunyai hubungan yang paling erat terhadap bobot badan daripada ukuran tubuh lainnya pada tiap kelompok umur, sehingga ukuran lingkar dada dapat digunakan untuk memprediksi bobot badan Domba Wonosobo jantan dengan menggunakan persamaan garis regresi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:50406
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Oct 2016 11:55
Last Modified:13 Oct 2016 11:55

Repository Staff Only: item control page